REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kualitas pendidikan dan kredibilitas tenaga pendidik yang dimiliki oleh Universitas Pelita Harapan (UPH) telah dipercaya dan diakui oleh sektor industri di Indonesia, termasuk perbankan. Sebagai lembaga pendidikan, UPH terus memberikan kesempatan bagi para profesional atau praktisi untuk meningkatkan kompetensi melalui pendidikan tinggi.
UPH percaya dengan adanya latar belakang pendidikan, kapabilitas, dan keterampilan pegawai perusahaan akan berkontribusi bagi kemajuan perusahaan. Melihat komitmen UPH tersebut, PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo atau Bank Sulut Go memilih UPH untuk menjalin kerja sama terkait pemberian fasilitas pendidikan program S1 Kelas Karyawan, Pascasarjana, dan Program Pengembangan Kompetensi Karyawan.
Peresmian kerja sama telah dilakukan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada 6 Oktober 2022, di UPH Lippo Village, Tangerang.
Kerja sama ini secara resmi ditandatangani oleh pihak Bank Sulut Go Joubert RJ Dondokambey selaku Direktur Umum Bank Sulut Go dan pihak UPH Binsar Pandiangan selaku Wakil Rektor Bidang Pemasaran dan Pengembangan.
Melalui kerja sama tersebut berbagai program telah dirancang dengan tujuan untuk meningkatkan hubungan kelembagaan antara kedua belah pihak, sehingga dapat saling menunjang dalam pengembangan pendidikan, peningkatan keterampilan, dan pengembangan profesionalitas karyawan.
Joubert mengapresiasi komitmen UPH yang peduli terhadap perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bank Sulut Go dan melihat kerja sama ini sebagai kesempatan yang sangat baik. Mereka melihat UPH merupakan lembaga pendidikan ternama di Indonesia dan memiliki kredibilitas yang luar biasa baik terhadap kualitas pendidikannya.
"Hal ini membuat kami percaya untuk memilih UPH sebagai mitra kami dalam mengembangkan kompetensi SDM di Bank Sulut Go. Kami berharap, dari kerja sama yang akan terjalin baik pendidikan formal di S1, S2 atau pendidikan non-formal seperti pelatihan, workshop, dan lainnya dapat semakin menyiapkan pegawai kami untuk menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi di era digital terutama di sektor perbankan. Kami berharap dari ilmu pengetahuan yang diberikan UPH, para pegawai kami bisa semakin handal dan semakin luas pengetahuannya terhadap perkembangan bisnis jasa keuangan di Indonesia,” ujar Joubert, dalam siaran persnya.
Lebih lanjut dari pihak UPH, Binsar merespon positif adanya kerja sama ini, menurutnya ini merupakan bukti nyata bahwa UPH kini semakin dipercaya untuk mendukung industri di Indonesia agar para pegawainya semakin unggul dan memiliki daya saing yang tinggi. Ia mengatakan tentunya, kita semua berharap kerja sama ini akan terus bertumbuh dalam jangka waktu yang lama dan UPH selalu siap mendukung berbagai industri termasuk sektor perbankan seperti Bank Sulut Go untuk memajukan SDM yang siap mengabdi bagi kemajuan perusahaan,” ungkapnya.
Dengan kerja sama ini, UPH memberikan benefit harga khusus bagi karyawan Bank Sulut Go yang ingin mendaftar di program pendidikan Strata Satu (S1) Kelas Karyawan atau Pascasarjana. UPH juga akan memberikan program pengembangan kompetensi karyawan melalui program Non-Degree atau Non-Formal Educationseperti, Corporate Training, Short Courses, Corporate Workshop, dan Sertifikasi dengan harga khusus sesuai materi yang dibutuhkan oleh Bank Sulut Go.
UPH Pascasarjana dan Kelas Karyawan telah dipercaya dalam membuktikan komitmennya untuk mendukung industri dalam mengembangkan sumber daya manusia yang tangguh, unggul, dan berpendidikan.