Selasa 11 Oct 2022 16:14 WIB

Pameran IMOS 2022 Kembali Hadir, Seperti Ini Rencananya

Proyeksi penjualan sepeda motor nasional sebesar 5,1-5,4 juta unit tahun ini.

Red: Hiru Muhammad
Setelah tertunda selama hampir 4 tahun akibat pandemi Covid-19,  Indonesia Motorcycle Show (IMOS) akan kembali hadir pada 2 – 6 November 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Foto: istimewa
Setelah tertunda selama hampir 4 tahun akibat pandemi Covid-19, Indonesia Motorcycle Show (IMOS) akan kembali hadir pada 2 – 6 November 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Setelah tertunda selama hampir 4 tahun akibat pandemi Covid-19, pameran sepeda motor  Indonesia Motorcycle Show (IMOS) akan kembali hadir pada 2 – 6 November 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Berbeda dari tahun sebelumnya, Asosiasi Sepeda motor Indonesia (AISI) akan menghadirkan teknologi dan produk terbaru, termasuk sepeda motor dengan teknologi ramah lingkungan dan sepeda motor listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV). 

Ketua Umum AISI Johannes Loman mengemukakan asosiasi dan pelaku industri sepeda motor di Tanah Air saat ini sedang berada pada fase memacu kemampuannya untuk menyajikan kendaraan berteknologi ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik berbasis baterai. 

Baca Juga

Langkah ini sebagai bentuk dukungan AISI terhadap upaya pemerintah dalam pemanfaatan energy berkelanjutan dan pengembangan ekosistem industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). “Penting bagi AISI dan industri sepeda motor Indonesia untuk ikut menjadi bagian dari upaya mem bangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," kata Loman, Selasa (11/10/2022). 

Selain menyuguhkan sepeda motor dan teknologi terkini, IMOS 2022 juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap sepeda motor sebagai alat transportasi sehari-hari dan gaya hidup mereka. Pameran sepeda motor terbesar ini diyakini akan mampu menjadi pendorong terciptanya potensi permintaan sepeda motor baru setelah industri sepeda motor sempat terimbas krisis semikonduktor di pertengahan tahun ini.