Selasa 11 Oct 2022 19:42 WIB

Masyarakat Diminta tak Segan Minta Bantuan Jika Mental Kurang Sehat

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Sejumlah pekerja berjalan sepulang kerja di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Senin (10/10/2022). Berdasarkan data dari Mercer Marsh Benefits, 37 persen karyawan Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental (stres) sehari-harinya yang salah satunya terkait kondisi finansial yang lebih buruk dari sebelumnya dikarenakan ketidakpastian ekonomi dan kenaikan harga kebutuhan pokok.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Sejumlah pekerja berjalan sepulang kerja di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Senin (10/10/2022). Berdasarkan data dari Mercer Marsh Benefits, 37 persen karyawan Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental (stres) sehari-harinya yang salah satunya terkait kondisi finansial yang lebih buruk dari sebelumnya dikarenakan ketidakpastian ekonomi dan kenaikan harga kebutuhan pokok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo berpesan kepada masyarakat agar tidaksegan meminta bantuan profesional ketika merasa mentalnya kurang sehat.

"Jangan segan untuk minta bantuan ketika merasa mental kurang sehat. Ada masalah mental bukan berarti lemah atau memiliki gangguan jiwa," kata Vera Itabiliana kepada Antara di Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga

Menurut dia, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat memberikan perhatian yang sama untuk kesehatan mental.

"Peringatan Hari Kesehatan Jiwa merupakan momentum yang tepat bagi masyarakat untuk lebih menyadari pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental," katanya.

Stres merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kesehatan mental. Vera mengatakan individu sebaiknya memiliki rutinitas yang seimbang supaya bisa mengelola stres dengan baik. "Tidur cukup, minimal tujuh hingga sembilan jam. Makan teratur dan olahraga teratur. Punya hobi atau kesenangan yang positif untuk melepaskan stres," jelasnya

Selain itu, Vera juga menekankan pentingnya memiliki teman dekat. Dengan memiliki teman dekat atau keluarga yang peduli, individu bisa bertukar pikiran tanpa takut merasa dihakimi. "Punya teman diskusi yang mau mendengar setiap kali ada keresahan atau masalah," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement