Selasa 11 Oct 2022 23:08 WIB

Keberlanjutan Pangan Berawal dari Rumah, Ayo Buat Meal Plan!

Meal plan tak hanya baik untuk pemenuhan nutrisi tetapi juga mengurangi food waste.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Memasak di rumah (ilustrasi). Dengan adanya meal plan, perencanaan konsumsi sudah ditentukan sehingga bermanfaat bagi tubuh sekaligus mengurangi sampah.
Foto: Republika/Prayogi
Memasak di rumah (ilustrasi). Dengan adanya meal plan, perencanaan konsumsi sudah ditentukan sehingga bermanfaat bagi tubuh sekaligus mengurangi sampah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Co-founder Food Sustainesia, Jaqualine Wijaya, menjelaskan pangan berkelanjutan adalah makanan yang bisa diproduksi terus menerus dan berkelanjutan. Di sisi lain, produksi makanan harus memperhatikan aspek nutrisi dan aspek lingkungan.

"Perhatikan dua aspek itu agar bisa berproduksi," ujar Jaqualine dalam "Road to Eathink Marketfest 2022", di Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga

Menurut Jaqualine, menjaga kualitas pangan penting untuk masa depan, tidak hanya saat ini. Sebagai konsumen, masyarakat bisa menerapkan pangan berkelanjutan mulai dari makanan di rumah.

"Bikin meal plan sesuai dengan pola gizi seimbang dan berkelanjutan," kata Jaqualine.

Dengan adanya meal plan, perencanaan konsumsi sudah ditentukan sehingga bermanfaat bagi tubuh sekaligus mengurangi sampah. Untuk pangan berkelanjutan, menurut Jaqualine, bisa diterapkan di rumah dengan mempertimbangkan tiga pilar, yaitu agrikultur atau sumber pangan, kesehatan dan nutrisi, serta food waste alias limbah makanan.

"Untuk agrikultur atau sumber pangan, sebaiknya pilih makanan lokal dan musiman," ujar Jaqualine.

Pilar kedua adalah kesehatan dan nutrisi. Pilih makan makanan yang sesuai dengan pola gizi seimbang.

"Penting menjaga diet, jadi pilih makanan yang mencukupi kebutuhan gizi," tutur Jaqualine.

Pilar ketiga adalah food waste. Ingatlah bahwa sampah bisa dihasilkan baik dari makanan itu sendiri atau dari kemasannya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement