REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Sebuah perusahaan China menguji taksi terbang listrik di Dubai pada Senin (10/10/2022). Uji taksi terbang ini menawarkan sekilas teknologi futuristik yang suatu hari nanti dapat membawa orang melewati kota-kota yang tinggi di atas lalu lintas apa pun.
XPeng X2, yang dikembangkan oleh afiliasi penerbangan XPeng Inc yang berbasis di Guangzhou, adalah salah satu dari puluhan proyek mobil terbang di seluruh dunia. Hanya segelintir yang berhasil diuji dengan penumpang di dalamnya dan kemungkinan akan bertahun-tahun sebelum ada yang dioperasikan.
Demonstrasi pada Senin (10/10/2022) diadakan dengan kokpit kosong, tetapi perusahaan mengatakan telah melakukan uji terbang berawak pada Juli 2021. Dilansir dari Japan Today, Selasa (11/10/2022), kendaraan berdesain ramping ini dapat membawa dua penumpang dan ditenagai oleh delapan baling-baling. Perusahaan mengatakan memiliki kecepatan tertinggi 130 kilometer (80 mil) per jam.
Tidak seperti pesawat terbang dan helikopter, kendaraan eVTOL atau electric vertical take off and landing menawarkan perjalanan pribadi yang cepat dari titik satu ke titik lain.
Kendaraan tanpa pilot suatu hari nanti bisa mengangkut penumpang melintasi kota tinggi di atas jalan raya yang padat. Tetapi sektor ini masih menghadapi tantangan besar, termasuk masa pakai baterai, kontrol dan keselamatan lalu lintas udara, dan masalah infrastruktur.