REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meta telah memperbarui aplikasi realitas virtual (VR) metaverse Horizon Worlds untuk mempermudah pelaporan bug. Jika pengguna melihat sesuatu yang salah saat menggunakan aplikasi, mereka sekarang dapat menekan dan menahan tombol A, B, X, dan Y pada pengontrol untuk membuka jendela "report a problem”.
Pengguna dapat melampirkan tangkapan layar yang menunjukkan kesalahan. Juru bicara Meta Kelsi Horn mengatakan ada tes awal yang tersedia untuk subset kreator pada April 2021.
Sejak itu, Meta telah meningkatkan User Interface (UI) dan sekarang meluncurkannya untuk semua orang. Horn menambahkan bug yang dilaporkan melalui alat ini secara individual diprioritaskan oleh anggota tim Horizon Worlds.
Dalam postingan blog, Meta mengakui kompetisi yang dijalankannya di aplikasi tidak dapat dinilai secara adil karena platformnya tidak stabil dan memiliki terlalu banyak bug menjelang akhir kompetisi. Laporan terbaru dari kolega Alex Heath mengungkapkan kesalahan Horizon telah menjadi masalah di dalam perusahaan.
Tim di belakangnya mengatasi bug sebelum lebih banyak orang mulai menggunakan aplikasi. Dalam sebuah memo, VP metaverse Meta Vishal Shah mengatakan umpan balik dari kreator, pengguna, playtester, dan banyak dari tim adalah masalah stabilitas dan bug membuatnya sulit.
Dikutip The Verge, Ahad (9/10/2022), Meta juga membuat prioritas bagi karyawannya untuk benar-benar mulai menggunakan Horizon. “Semua orang di organisasi ini harus menjadikan misi mereka untuk jatuh cinta dengan Horizon Worlds,” kata Shah.
CEO Meta Mark Zuckerberg yang visinya sebagian besar telah mendorong upaya metaverse perusahaan, telah berjanji untuk berbagi detail tentang pembaruan besar untuk Horizon dan grafik avatar pada konferensi Connect perusahaan pada 11 Oktober. Perusahaan juga akan mengumumkan headset generasi berikutnya, Quest Pro, yang tampaknya bocor secara spektakuler bulan lalu.