Senin 17 Oct 2022 10:10 WIB

Tips dan Trik Penulisan Buku Ajar Bagi Dosen

Membuat buku ajar termasuk dalam tri dharma dalam bidang penelitian.

BRI Institute yang sedang proses bertransformasi menjadi Cyber University, giat menggelar berbagai kegiatan positif sebagai langkah aktif dalam meningkatkan mutu SDM ke arah yang lebih baik lagi.
Foto: BRI Institute
BRI Institute yang sedang proses bertransformasi menjadi Cyber University, giat menggelar berbagai kegiatan positif sebagai langkah aktif dalam meningkatkan mutu SDM ke arah yang lebih baik lagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BRI Institute yang sedang proses bertransformasi menjadi Cyber University, giat menggelar berbagai kegiatan positif sebagai langkah aktif dalam meningkatkan mutu SDM ke arah yang lebih baik lagi. Salah satu kegiatan yang digelar kali ini adalah workshop tips dan trik penulisan buku ajar.

Workshop ini bekerja sama dengan Penerbit Salemba Empat. Kegiatan ini digelar pada Senin (10/10/2022), bertempat di kampus BRI Institute, Jalan TB Simatupang No 6, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Workshop terlaksana sukses berkat koordinasi Wakil Rektor II Bidang Non Akademik, Suparman Hi Lawu dengan Penerbit Salemba Empat. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen aktif di BRI Institute.

Suparman Hi Lawu mengatakan bahwa dalam proses menjadi Cyber University BRI Intitute sebagai The First Fintech University in Indonesia akan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM, terutama bagi para dosen dan tenaga pendidik dalam hal menulis buku ajar.

“Kegiatan ini juga merupakan pengantar sebelum dilaksanakannya MoU antara BRI Institute dengan Salemba Empat yang akan secara seremonial dilaksanakan pada saat Wisuda BRI Institute yang pertama di Gedung Pewayangan Kautaman TMII pada 17 November 2022 mendatang,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Senin (13/10/2022).

Pada kesempatan ini, Rektor BRI Institute, Gunawan Witjaksono turut hadir sekaligus membuka acara dengan sambutan, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana sebagai bentuk untuk menghidupkan suasana akademik dari dosen terutama terkait kewajiban dosen.

“Dosen memiliki sebuah kewajiban yang harus terlaksana di setiap semesternya yaitu melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Membuat buku ajar termasuk dalam tri dharma dalam bidang penelitian, dapat dimasukkan sebagai laporan beban kinerja dosen (BKD) setiap semester,” ungkapnya.

Melalui workshop ini, jelasnya, dosen dapat lebih semangat lagi dalam berkarya terutama untuk menghasilkan buku ajar. Dimana buku ajar ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa/i sebagai bahan referensi dalam menggali lebih dalam ilmu pengetahuan yang ditekuni.

“Kami berharap adanya workshop ini dapat menjadi pemicu dosen-dosen di BRI Institute untuk lebih aktif dalam menulis buku ajar sehingga kewajiban tri dharma pun dapat terpenuhi dengan tuntas,” tegasnya.

Sementara itu, hadir sebagai narasumber dalam workhsop ini, Novietha Indra Sallama dari penerbit Salemba Empat selaku Manager Penerbit dan Produksi. Novietha menjelaskan bahwa dalam menulis buku itu mudah cukup kembangkan dari RPS atau Silabus mata kuliah menjadi 14 Bab sesuai pertemuan.

“Fokus pada bidang yang dikuasai tentu lebih mudah dalam menulis buku. Dalam menulis buku ajar ini tentu cukup mengembangkan dari Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang sudah dibuat bidang kurikulum pada setiap program studi sehingga akan sinergi dari materi yang diterima mahasiswa,” katanya.

kata kunci: kegiatan penulisan BRI Institute

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement