REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Royal Safari Garden merupakan hotel yang berlokasi di Bogor-Puncak kedatangan keluarga satwa baru yaitu dua ekor jerapah dari Taman Safari Bogor. Kedatangan satwa Jerapah ini menambah koleksi satwa yang ada di Royal Safari Garden, sebelumnya sudah ada gajah, unta, zebra, meerkat, lemur dan lainnya. Dua ekor jerapah tersebut merupakan hasil perkembangbiakan atau breeding di Taman Safari Indonesia.
Jerapah ini berjenis kelamin jantan yang bernama Kalee dan Barack yang baru berusia 1 tahun dan saat ini masih proses habituasi/adaptasi. Jerapah dengan nama ilmiah Giraffa Camelopardalis merupakan mamalia berkuku genap endemik Afrika dan merupakan spesies satwa tertinggi yang hidup di darat.
Jerapah jantan dapat mencapai tinggi 4,8 sampai 5,5 meter dan memiliki berat yang dapat mencapai 1.360 kilogram. Jerapah betina biasanya sedikit lebih pendek dan lebih ringan. Jerapah tergolong dalam satwa herbivora pemakan tumbuhan seperti dedaunan.
Ada sembilan subspesies jerapah yang pada umum dibedakan berdasarkan warna dan variasi pola pada tubuhnya. Kemudian yang ada di Royal Safari Garden merupakan subspesies dari Jerapah Rothschild.
Fakta unik seputar jerapah salah satunya, makhluk hidup dengan jantung terbesar di dunia, yang berfungsi untuk memompa aliran darah ke bagian atas tubuhnya. Dengan kaki panjangnya jerapah bisa lari sangat cepat. Walaupun lehernya panjang jumlah ruas lehernya sama seperti manusia yaitu tujuh ruas dan masih banyak keunikan satwa jerapan lainnya.
Royal Safari Garden merupakan satu-satunya hotel di kawasan Bogor-Puncak yang terdapat satwa jerapah. Sebuah keunikan tersendiri dan pengunjung maupun tamu hotel nantinya bisa bertemu dan berinteraksi langsung bersama Kalee dan Barack dengan cara memberi makan. Suatu pengalaman yang berkesan dapat bertemu dan memberi makan spesies satwa tertinggi di darat.
"Nikmati liburan anda bersama keluarga yang penuh dengan petualangan seru dan mengesankan hanya di Royal Safari Garden," ujar Hotel Royal Safari Garden dalam siaran persnya.