Selasa 18 Oct 2022 08:10 WIB

TikTok Perbarui Fitur Live Streaming, Ada Siaran Khusus Dewasa

TikTok juga menaikkan usia minimum untuk host dari 16 menjadi 18 mulai 23 November.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Friska Yolandha
Seorang pengunjung melewati stan pameran TikTok di pameran game komputer Gamescom di Cologne, Jerman, Kamis, 25 Agustus 2022. TikTok kembali memperbarui fitur live streaming atau siaran langsungnya.
Foto: AP/Martin Meissner
Seorang pengunjung melewati stan pameran TikTok di pameran game komputer Gamescom di Cologne, Jerman, Kamis, 25 Agustus 2022. TikTok kembali memperbarui fitur live streaming atau siaran langsungnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TikTok kembali memperbarui fitur live streaming atau siaran langsungnya. Pembaruan kali ini memungkinkan pengguna TikTok Live menyelenggarakan siaran khusus dewasa.

Jika siaran cenderung menyertakan bahasa yang mencakup kata makian, menyinggung atau membahas subjek traumatis, penonton dipastikan cukup dewasa untuk menontonnya. Opsi ini akan tersedia dalam beberapa pekan mendatang dan ini bukan alternatif yang disetujui secara resmi untuk OnlyFans karena kebijakan TikTok masih melarang konten seksual eksplisit.

Baca Juga

Selain itu, TikTok juga menaikkan usia minimum untuk host dari 16 menjadi 18 mulai 23 November. Langkah tersebut diambil setelah terjadinya insiden pelecehan, seperti penonton dewasa telah mengeksploitasi host remaja secara seksual.

Secara teori, usia minimum yang lebih tinggi akan mengurangi jumlah anak usia sekolah yang menggunakan Live. Oleh karena itu, fitur baru akan mengingatkan pembuat konten untuk memblokir kata kunci yang telah mereka filter sebelumnya.

Dilansir Engadget, Selasa (18/10/2022), fitur Multi-Guest yang juga diperluas memungkinkan host mengundang hingga lima peserta lain. Hal ini tentu saja berguna bagi pembuat konten yang ingin menayangkan acara lengkap, tetapi juga dapat membantu streamer mana pun yang ingin mengajak lebih banyak teman.

TikTok menghadapi tekanan pemerintah untuk menerapkan kontrol penonton. Pejabat Amerika Serikat (AS) dan Inggris khawatir jejaring sosial tersebut dapat membahayakan anak-anak, baik dengan mempromosikan perilaku tidak sehat maupun membahayakan privasi. Pembatasan usia tidak serta merta mencegah penyalahgunaan siaran langsung, tetapi dapat menunjukkan bahwa TikTok menangani masalah utama. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement