Rabu 19 Oct 2022 00:57 WIB

Jim McDivitt, Astronaut yang Memimpin Misi Gemini 4 dan Apollo 9 Meninggal Dunia

McDivitt memimpin misi pertama AS melakukan perjalanan ruang angkasa.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Friska Yolandha
Dalam foto tak bertanggal yang disediakan oleh NASA ini, astronot James A. McDivitt berpose untuk difoto. McDivitt, yang memimpin misi Apollo 9 menguji set peralatan lengkap pertama untuk pergi ke bulan, meninggal Kamis, 13 Oktober 2022. Dia berusia 93 tahun.
Foto: NASA via AP
Dalam foto tak bertanggal yang disediakan oleh NASA ini, astronot James A. McDivitt berpose untuk difoto. McDivitt, yang memimpin misi Apollo 9 menguji set peralatan lengkap pertama untuk pergi ke bulan, meninggal Kamis, 13 Oktober 2022. Dia berusia 93 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan astronaut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) James McDivitt telah meninggal pada usia 93 tahun. Ia ialah yang memimpin misi Amerika Serikat (AS) pertama untuk melakukan perjalanan ruang angkasa sebelum memimpin uji terbang pertama pendarat bulan Apollo di orbit Bumi.

Kantor sejarah NASA mencatat kematian McDivitt pada Kamis (13/10/2022) dalam sebuah posting di saluran media sosialnya. “Dengan berat hati, kami berduka atas meninggalnya veteran Perang Kora, mantan pilot uji coba, insinyur penerbangan, dan astronaut NASA Jim McDivitt baru-baru ini,” bunyi pernyataan itu, dilansir dari Space, Selasa (18/10/2022). 

Baca Juga

“Beristirahat dalam damai.”

McDivitt bergabung dengan NASA pada 1962 sebagai anggota kelompok astronaut kedua. Dijuluki “The Next Nine” karena mereka mengikuti “Original Seven” yang dipilih pada 1959, teman sekelas McDivitt termasuk Neil Armstrong, Jim Lovell dan Ed White. McDivitt dan White mengenal satu sama lain dari perguruan tinggi, telah menghadiri sekolah pilot uji bersama dan segera disebut sebagai kru Gemini 4.

Hari itu dikenal sebagai misi Amerika pertama yang melakukan aktivitas extravehicular (EVA, atau spacewalk), rencana untuk Gemini 4 tidak dimulai dengan tamasya.

photo
Dalam foto tak bertanggal yang disediakan oleh NASA ini, astronot Apollo 9, kiri ke kanan, James A. McDivitt, David R. Scott, dan Russell L. Schweickart berpose di depan wahana antariksa Apollo/Saturnus V yang akan meluncurkan awak Apollo 8. Peluncuran Apollo 9 (kendaraan peluncuran Saturn V, SA-504) berlangsung pada 3 Maret 1969. McDivitt, yang memimpin misi Apollo 9 menguji set peralatan lengkap pertama untuk pergi ke bulan - (NASA via AP)

“Penerbangan itu awalnya dibuat untuk menjadi eksperimen medis- penerbangan berdurasi panjang,” kata McDivitt selama wawancara dengan sejarah lisan NASA 1999. 

“Kami tidak pernah memiliki penerbangan lebih lama dari (34) jam dan tidak ada penerbangan Rusia sampai saat itu yang sangat lama, jadi, ada banyak eksperimen medis di dalamnya- tes dan berbagai macam sampah lainnya. Dan kemudian beberapa eksperimen ilmiah. Tapi kebanyakan itu adalah empat hari, apakah kita akan berhasil atau tidak.”

Saat pembicaraan tentang perjalanan ruang angkasa diambil, ide awalnya adalah bahwa White akan membuka palkanya dan menjulurkan kepalanya saat McDivitt menahannya. Kemudian pada 18 Maret 1965, kosmonaut Soviet Alexei Leonov keluar dari pesawat ruang angkasa Voskhod 2 dan melayang di luar selama 12 menit 9 detik, mengklaim gelar sebagai penjelajah ruang angkasa pertama di dunia.

Tertinggal lagi dalam perlombaan luar angkasa dengan Soviet, NASA secara resmi menambahkan EVA penuh ke Gemini 4. Keputusan itu mengharuskan beberapa perubahan dilakukan, termasuk satu untuk memperhitungkan status McDivitt.

"Saya keluar dari ketinggian duduk yang sangat tinggi, 99 persentil atau semacamnya. Jadi, ketika kami tiba-tiba harus menutup palka dalam kondisi bertekanan, kami harus mendesain ulang kursi," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement