REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di era saat ini, desain grafis menjadi salah satu bagian penting dalam dunia industri. Desain grafis merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dalam dunia industri, terutama bagi perusahaan maupun usaha perorangan yang menjual berbagai jenis barang maupun jasa.
Minimnya pengetahuan masyarakat awam tentang desain grafis, menggerakkan sikap peduli dosen Program studi (prodi) Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) untuk mengadakan pelatihan desain grafis terutama pada industri non-komersial. UNM sebagai Kampus Digital Bisnis cukup peduli dengan permasalahan ini. Salah satu bentuk kepedulian tersebut telah sukses dilaksanakan oleh dosen Prodi Bisnis Digital UNM pada kegiatan pelatihan.
Kegiatan ini sukses terlaksana pada Sabtu dan Ahad (15-16 Oktober 2022) pukul 13.00-16.00 WIB di UNM Kampus Damai dengan Mitra Pengabdian dari Remaja Majelis Pemuda dan Remaja Islam Jakarta Islamic Centre (Madaris JIC). Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diketuai oleh Johan Hendri Prasetyo, dengan tutor pelatihan Fajar Sarasati yang dibantu oleh Widi Astuti dan Lia Mazia.
Kelompok Dosen ini juga dibantu oleh beberapa mahasiswa UNM yakni Jeri Dabi, Safira Maharani, Nabil Hanif Leksmono, Danang Rusdawindra Samiaji, dan Dennis Fathurahman. Johan Hendri Prasetyo selaku ketua kelompok menyampaikan peran pentingnya desain grafis pada setiap produk untuk menciptakan brand awareness pada produk yang ditawarkan Madaris JIC maupun usaha yang tengah dijalankan oleh anggotanya.
“Kami menggelar pelatihan ini sebagai wujud Tri Dharma kami kepada masyarakat dan tentunya ingin membantu Madaris JIC guna mengembangkan perekonomian organisasi serta meningkatkan perekonomian anggotanya,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Senin (17/10/2022).
Pada pelatihan ini, Fajar Sarasati selaku tutor menyampaikan bahwa aplikasi Canva, Smartmockups, dan Freepik dapat dimanfaatkan anggota Madaris JIC untuk mendesain produk dan kemasan yang mereka akan jual karena penggunaannya yang mudah dipahami.
“Pelatihan desain grafis pada kesempatan kali ini adalah mencoba membuat desain produk dan kemasannya. Canva digunakan sebagai alat bantu desain dan publikasi online, Smartmockups membantu kita untuk memilih tipe kemasan produk sesuai kebutuhan, dan Freepik kita gunakan untuk mencari berbagai gambar produk yang kita butuhkan,” ujar Fajar pada peserta pelatihan, Ahad (16/10/2022).
Ia pun berharap adanya pelatihan desain grafis ini dapat menambah wawasan dan pemahaman peserta tentang berbagai macam aplikasi desain yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan produk demi terciptanya pemberdayaan ekonomi di kalangan Madaris JIC. Pelatihan ini ditutup dengan pemberian hadiah desain produk terbaik oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNM pada Sri Sulastri selaku peserta pelatihan.
Pada kesempatan tersebut, Sri Sulastri selaku pemenang penghargaan menyampaikan bahwa program pelatihan ini sangat bermanfaat bagi dirinya untuk membuat desain produknya sendiri dan pengembangan usahanya untuk meningkatkan perekonomian keluarga. "Kami ucapkan terima kasih pada dosen UNM yang telah memberikan pelatihan ini dan memberikan banyak ilmu desain grafis dari beragam aplikasi yang ada. Dan ini cukup bermanfaat bagi kami," ungkapnya.