REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari semua menu musiman yang ditawarkan kedai kopi, tampaknya tidak ada yang menyaingi popularitas Pumpkin Spice Latte dari Starbucks. Ketika musim gugur, banyak orang yang tergiur dengan minuman manis ini. Namun sayangnya, minum Pumpkin Spice Latte secara berlebih bisa menyebabkan risiko kesehatan yang serius.
Ahli diet bersertifikat di Jersey City Medical Center, Kristin Carlino, mengatakan bahwa kandungan gula di minuman latte tersebut sangat tinggi, begitupun jumlah kalorinya yang melonjak. Hal ini menempatkan tubuh pada risiko kenaikan berat badan dan banyak lagi.
Satu cangkir besar pumpkin spice latte memiliki hampir 500 kalori dan 63 gram gula. The American Heart Association merekomendasikan tidak lebih dari 6 persen kalori per hari yang berasal dari gula tambahan. Ini artinya, wanita seharusnya hanya mengonsumsi sekitar 25 gram gula per hari.
“Jadi pumpkin spice latte memberikan dua kali lipat kebutuhan gula harian, dan ini sangat buruk bagi tubuh, terutama jika Anda mencoba menurunkan berat badan. Tubuh kita memiliki waktu yang sangat mudah mencerna gula, sehingga menyebabkan lonjakan gula dalam darah kita,” kata Carlino seperti dilansir dari She Finds, Rabu (19/10/2022).
Secara keseluruhan, apa pun yang mengandung banyak gula dan banyak kalori akan merusak kesehatan dari waktu ke waktu. Menambahkan pumpkin spice latte ke dalam menu harian tanpa mengimbangi kalori ekstra, pada akhirnya bisa menyebabkan penambahan berat badan.
“Ketika Anda meneguk pumpkin spice latte di pagi hari, itu hanya membuat tubuh memiliki lebih banyak gula dan ingin makanan lain yang hanya akan menambah masalah,” jelas Carlino.
Jika Anda ingin menikmati minuman musim gugur setiap hari, ada banyak cara yang lebih sehat untuk mendapatkannya. Misalnya belilah teh dan kopi tanpa mengandung tambahan gula atau kalori, lalu tambahkan pumpkin pie spice dari toko bahan makanan. Pumpkin spice juga akan terasa enak jika ditambahkan ke makanan seperti oatmeal, yogurt, smoothies, atau trail mix.