REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gangguan kesehatan mental bisa mendorong seseorang untuk menyakiti diri sendiri. Bila kondisi ini dialami oleh orang terdekat, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan.

Dorongan untuk menyakiti diri sendiri juga pernah dirasakan oleh TikToker Sania Leonardo ketika bergelut dengan bipolar depresif. Sania mengatakan, orang-orang yang mengalami kondisi ini cenderung menutup diri dan memusatkan pikiran pada hal yang negatif.

Berdasarkan pengalaman pribadinya, Sania mengatakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu orang yang ingin menyakiti diri sendiri. Salah satunya adalah dengan tidak memberikan prasangka tak berdasar.

"Saat lakukan itu (menyakiti diri), saya tidak mau mendengarkan kata-kata seperti 'kamu kurang imannya', 'kamu orang yang tidak bersyukur', 'kamu jarang ke gereja, jarang berdoa sama Tuhan'," ujar Sania dalam peluncuran Pusat Kesehatan Digital TikTok, beberapa waktu lalu.

Menurut Sania, kata-kata tersebut sama sekali tidak membantu menyingkirkan perasaan ingin menyakiti diri sendiri. Selain itu, Sania menilai tak ada manusia yang bisa menilai spiritualitas manusia lainnya.

Bila ingin menolong, Sania menganjurkan orang-orang untuk memberikan distraksi kepada orang yang ingin menyakiti diri sendiri. Distraksi ini bisa berupa apa saja, seperti mengajak orang tersebut melakukan suatu aktivitas.

Hal lain yang bisa dilakukan adalah hadir menemani orang yang ingin menyakiti diri sendiri. Coba untuk jadi pendengar yang baik dan berikan pelukan kepada orang tersebut.

"Dengerin aja, peluk aja," kata Sania.

Ikuti Whatsapp Channel Republika