REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh seorang pebisnis adalah memasarkan produk atau jasa yang dijual. Tentunya, setiap bisnis memiliki target tertentu yang hendak dicapai.
Selain itu, pemasaran atau marketing juga digunakan untuk meningkatkan brand awareness. Hal ini dilakukan agar konsumen dapat mengenali produk. Namun, terkadang ada beberapa kendala pemasaran sehingga marketing tidak berjalan dengan mulus. Kendala pemasaran produk bisa berasal dari faktor internal dan eksternal.
Masalah dalam pemasaran atau marketing tidak hanya dihadapi oleh pebisnis pemula. Namun seorang pebisnis yang sudah berjuang selama bertahun-tahun pun dapat menjumpai kendala dalam pemasaran. Kira-kira apa saja sih masalah dalam pemasaran yang biasa dijumpai pebisnis? Simak ulasannya berikut ini, ya!
Contoh Kendala Pemasaran dalam Bisnis
Dalam memasarkan suatu produk ada beberapa kendala pemasaran yang akan dihadapi oleh pemilik bisnis, salah satunya kendala strategi pemasaran yang kurang tepat. Namun selain itu, ada beberapa kendala pemasaran yang perlu kamu tahu, antara lain sebagai berikut ini.
1. Strategi Pemasaran Tidak Matang
Strategi pemasaran yang tidak matang dan asal-asalan menjadi salah satu faktor utama marketing bisnismu mengalami kendala. Biasanya, strategi pemasaran yang kurang tepat tidak bisa memenuhi keinginan pelanggan. Dalam artian, strategi pemasaran ini hanya fokus pada produk dan tidak berorientasi pada pelanggan. Akibatnya, produk gagal dijual atau tidak laku.
2. Target Pasar Belum Jelas jadi Masalah dalam Pemasaran
Menentukan target pasar adalah hal yang krusial agar kamu tidak mengalami kendala dalam pemasaran. Target pasar adalah sekelompok orang dengan karakteristik dan ketertarikan yang sama pada suatu hal.
Nah, tugas kamu adalah menentukan target pasar yang spesifik. Dengan target pasar yang spesifik, kamu bisa menentukan pelanggan potensial yang dapat menjadi “target pasar” dari produk atau jasa yang kamu tawarkan.
3. Penetapan Harga Tidak Sesuai
Selain melakukan riset terhadap target pasar, seorang pebisnis juga perlu melakukan riset terhadap harga pasar. Kebayang gak sih kalau seandainya produk yang kamu jual ternyata terlalu tinggi daripada harga rata-rata di pasar? Orang lain akan ogah membeli harga yang mahal.
Sebaliknya, kalau kamu memasang harga di bawah pasar, bisnismu tidak menghasilkan keuntungan. Alih-alih meraup keuntungan, bisnismu bisa rugi dan gagal, lho!