Senin 31 Oct 2022 06:07 WIB

Kebijakan Empat Hari Kerja dalam Sepekan Bantu Hidup Lebih Seimbang

Sembilan dari 10 perusahaan Inggris ikut uji kebijakan empat hari kerja.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah perusahaan di Inggris melakukan uji coba bekerja empat hari dalam sepekan.
Foto: Andrea Verdelli/Getty Images
Sejumlah perusahaan di Inggris melakukan uji coba bekerja empat hari dalam sepekan.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bagi sebagian karyawan, gagasan bekerja hanya empat hari dalam sepekan mungkin terasa aneh atau mustahil. Nyatanya, beberapa perusahaan di Inggris sudah mulai menerapkan kebijakan tersebut untuk karyawannya.

Salah satunya adalah Vault City Brewing yang menerapkan empat hari kerja sepekan setelah uji cobanya terbukti menguntungkan dengan omset meningkat sebesar 175 persen. Kini, para karyawan di sana bekerja dari pukul 08.00 hingga 17.30, Senin sampai Kamis. Jika dikalkulasi, jam kerja mereka hanya sekitar 35 jam dalam sepekan.

Baca Juga

Para staf di Vault City merasakan perbedaan besar dari kebijakan baru di perusahaannya. Mereka merasakan pula fleksibilitas seputar cuti tahunan, kemudahan janji temu dan pengasuhan anak, peningkatan kesehatan mental, serta peningkatan energi dan tingkat produktivitas.

Pengawas operasi di Vault City, Vendy Rychtecka, sangat menikmati perubahan jam kerjanya yang menjadi empat hari kerja dalam sepekan. Aturan itu memungkinkan Rychtecka memiliki hari libur yang panjang sehingga dia bisa menjenguk keluarganya yang tinggal di Republik Cheska.

"Menghabiskan tiga hari, bukannya dua, bersosialisasi dengan teman-teman dan menjalani kehidupan sosial membantu saya lebih fokus dan berenergi sepanjang hari kerja. Ini juga memiliki manfaat besar untuk kesehatan mental," ujar Rychtecka.

Koordinator penjualan Vault City, Charlotte Brook, menyampaikan hal serupa. Dia merasa dapat menikmati waktu libur dengan lebih penuh, melakukan perjalanan akhir pekan yang panjang tanpa menggunakan cuti tahunan, dan kembali bekerja dengan segar di hari Senin.

Dari sudut pandang pengasuhan anak, aturan perusahaan yang baru memberi Brook lebih banyak waktu bersama putranya. "Saya merasa lebih baik secara mental dan emosional, dan tidak terlalu lelah. Keseimbangan kehidupan yang saya miliki dengan empat hari kerja sepekan sangat mengagumkan," kata Brook.

Bukan hanya Vault City Brewing yang melihat kesuksesan dengan model jam kerja empat hari sepekan. Sembilan dari 10 perusahaan yang mengambil bagian dalam uji coba serupa di Inggris menyatakan bakal memperpanjang periode uji coba hingga enam bulan.

Lebih dari 3.300 pekerja di 73 perusahaan yang mencakup bank, peretail, penyedia layanan perawatan kesehatan, perhotelan, dan lainnya setuju untuk ambil bagian dalam uji coba dari Juni hingga November 2022. Para staf bekerja empat hari, tetapi dibayar untuk lima hari.

Percontohan yang akan berakhir bulan depan tersebut digagas oleh organisasi nirlaba 4 Day Week Global dan 4 Day Week UK Campaign bersama Autonomy. Kolaborasi tersebut mempelajari dampak jam kerja terhadap kesejahteraan pegawai perusahaan.

Para peneliti dari Cambridge University, Oxford University, dan Boston College turut terlibat. Anggota parlemen Inggris pun dilaporkan akan membahas rancangan undang-undang (RUU) baru untuk memperkenalkan jam kerja empat hari sepekan pada bulan depan, dikutip dari laman Metro.co.uk, Senin (31/10).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement