Selasa 01 Nov 2022 09:41 WIB

Waspada, Kulit Lebam Bisa Jadi Gejala Leukemia

Lebam leukemia berbeda dengan lebam akibat terbentur.

Red: Reiny Dwinanda
Kulit leher (ilustrasi). Lebam pada leukemia biasanya muncul di tempat yang tidak biasa, seperti pada batang tubuh dan leher, serta jumlahnya yang bertambah banyak seiring waktu.
Foto: www.freepik.com.
Kulit leher (ilustrasi). Lebam pada leukemia biasanya muncul di tempat yang tidak biasa, seperti pada batang tubuh dan leher, serta jumlahnya yang bertambah banyak seiring waktu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis penyakit dalam Dwi Wahyunianto mengatakan masyarakat perlu mewaspadai adanya gejala lebam pada kulit. Kondisi ini sering menjadi gejala penyakit leukemia.

"Salah satu gejala yang perlu diwaspadai adalah adanya perdarahan, itu bisa terjadi di mana saja, yang paling sering itu di kulit seperti lebam sebagai salah satu gejala yang sering ditemukan pada pasien leukemia," ucap dr Wahyu pada diskusi mengenai penyakit leukemia yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (31/10/2022).

Baca Juga

Leukemia merupakan salah satu bentuk penyakit kanker darah yang ditandai oleh adanya sel-sel tidak normal atau sel muda yang bertambah dalam jumlah banyak dan tidak terkendali. Lebam yang terjadi pada sebagian besar pasien leukimia adalah karena adanya perdarahan di bawah kulit akibat sel darah putih yang berkembang terlalu banyak, sehingga menekan sel darah merah dan trombosit yang diproduksi di dalam sumsum tulang.

Selain lebam pada kulit, menurut dr Wahyu, gejala lain yang sering ditemui adalah mimisan dan gusi berdarah. Namun, pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menegakkan diagnosis agar bisa dilakukan tindakan yang cepat dan tepat.