Rabu 02 Nov 2022 00:46 WIB

Konsumen Diimbau Hati-Hati Cari Obat Alternatif Penurun Panas

Konsumen diimbau hati-hati untuk cari obat alternatif penurun panas untuk anak demam.

Rep: Fitriyanto/ Red: Bilal Ramadhan
Anak sakit demam / ilustrasi. Konsumen diimbau hati-hati untuk cari obat alternatif penurun panas untuk anak demam.
Foto: republika/ yogi ardhi
Anak sakit demam / ilustrasi. Konsumen diimbau hati-hati untuk cari obat alternatif penurun panas untuk anak demam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah telah melakukan biopsi terhadap jasad pasien gagal ginjal akut misterius. Terungkap kerusakan di ginjal pasien dipicu oleh cemaran etilen glikol (EG). Hasil biopsi merupakan pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan laboratorium.

Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) Mohammad Syahril, laporan ini didapat berdasarkan riset yang dilakukan pihaknya terkait toksinasi atau keracunan hingga kemungkinan infeksi patogen yang terdapat di pasien gagal ginjal akut misterius.

Baca Juga

Pemerintah hingga ini masih melarang penjualan beberapa obat sirup di pasaran. Meski demikian, ada juga daftar obat sirup yang sudah diperbolehkan dikonsumsi oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Meski demikian, tetap saja orangtua harus waspada dan bijak memilih obat, apalagi memasuki musim pancaroba yang ditandai cuaca yang esktrem. Ada sejumlah penyakit yang perlu diwaspadai pada musim ekstrem ini seperti batuk, radang, flu dan diare. Biasanya ditandai adanya gejala panas, sumang dan demam.