Kamis 03 Nov 2022 14:10 WIB

Penggemar Harry Potter Diminta Berhenti Tinggalkan Kaus Kaki di 'Kuburan Dobby'

Kuburan Dobby berlokasi di Freshwater West Beach di Pembrokeshire, Wales.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Dobby, peri rumah yang menjadi sahabat Harry Potter. Dobby dikisahkan meninggal dalam dekapan Harry Potter di film Harry Potter and the Deathly Hallows-Part 1.
Foto: Dok Warner Bros/courtesy Everett Co
Dobby, peri rumah yang menjadi sahabat Harry Potter. Dobby dikisahkan meninggal dalam dekapan Harry Potter di film Harry Potter and the Deathly Hallows-Part 1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar film maupun novel Harry Potter diminta berhenti meninggalkan kaus kaki di "kuburan Dobby" yang berlokasi di Freshwater West Beach di Pembrokeshire, Wales. Pasalnya, tumpukan kaus kaki bisa membahayakan satwa liar.

Lokasi tersebut adalah tempat produksi film Harry Potter and the Deathly Hallows-Part 1, tepatnya untuk adegan kematian Dobby si peri rumah. Dalam film, Dobby meninggal dalam pelukan Harry dan mengatakan kepadanya bahwa pantai adalah "tempat yang sangat indah untuk bersama teman-teman". Dia pun disemayamkan di tepi pantai.

Baca Juga

Setelah penggemar mendirikan tugu peringatan untuk Dobby di lokasi syuting, semakin banyak penggemar lain yang terinspirasi untuk mengunjungi Freshwater West Beach dan meninggalkan kaus kaki di lokasi tersebut. Kaus kaki adalah bentuk penghargaan untuk Dobby.

Pasalnya, di dunia sihir Harry Potter, peri rumah memiliki tugas melayani majikan. Dia bisa bebas jika diberi pakaian, termasuk kaus kaki.

Dobby semula melayani majikan tokoh antagonis, yakni Lucius Malfoy yang semena-mena. Peri rumah itu akhirnya bebas karena Harry membuat Lucius memberikan kaus kaki kepada Dobby.

Terlepas dari kisah yang mengharukan soal Dobby, penggemar Harry Potter telah meninggalkan begitu banyak kaus kaki di tugu peringatan Dobby di Freshwater West Beach. Itu menjadi perhatian pejabat lingkungan dari badan amal konservasi National Trust Wales.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement