REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Robot zaman sekarang bisa memasuki area bencana yang berbahaya bagi manusia. Robot juga bisa menggenggam buah kecil yang halus tanpa menghancurkannya. Namun, robot tetap tidak punya kecerdaasan seperti manusia.
Dalam berbagai bidang, robot sudah sangat maju, dan semakin pintar. Penggemar dan pemerhati teknik robotika, Werner Hampel mengatakan, robot nyaris bisa melakukan segalanya lebih tepat dan cepat, dan mereka punya kekuatan lebih besar.
Apakah robot-robot pintar ini akan segera mengantikan manusia? Sebaik apa kemampuan mereka sekarang?
Ahli teknik robot Steffen Wischmann mengungkapkan, yang jadi tren teknik robotika saat ini adalah penggunaan materi yang tidak terlalu keras, jadi yang lunak. Steffen Wischmann membimbing program pemerintah, yang menyokong teknik robotika. Ia sangat mengenal perkembangannya.
Ia mengemukakan pula, dulu masalah yang dihadapi dalam teknik robotika adalah, kalau robot harus melakukan sesuatu atau mengambil dengan tangan mekaniknya. "Kita harus mendefinisikan terlebih dahulu, bagaimana penampilan obyek yang ingin diambil robot.
Robot sekarang lebih fleksibel
Teknik baru membuat robot lebih fleksibel. Buah raspberry yang lunak tidak akan rusak jika dipegang robot paling anyar. Para peneliti juga mendapat inspirasi dari Kirigami, kesenian memotong kertas dari Jepang.
Plastik yang lunak dilekukkan dengan cara tertentu. Dengan demikian, robot bisa mengambil berbagai benda. Itu ibaratnya revolusi kecil.
Dengan demikian, semakin banyak robot bisa melaksanakan panen buah dan sayuran. Model pertama sudah ada. Tapi masih tanpa kemampuan bekerja dengan halus.