REPUBLIKA.CO.ID, Stadion Al Thumama diresmikan pada 22 Oktober 2021 saat menjadi tuan rumah final Piala Emir Qatar antara Al Sadd dan Al Rayyan. Desain dari stadion ini mewakili gahfiya, topi tenun tradisional yang dikenakan oleh pria dan anak laki-laki di seluruh Timur Tengah.
Gahfiya membentuk lapisan mendasar dari pakaian tradisional suatu daerah. Itu juga merupakan simbol martabat dan kemerdekaan.
Stadion ini berkapasitas 40.000, yang akan dikurangi untuk memenuhi kebutuhan setempat dan menyediakan infrastruktur olahraga berkualitas untuk negara-negara berkembang. Sisa 20.000 tempat duduk akan digunakan untuk event sepak bola dan kegiatan olahraga lainnya.
Dilansir dari FIFA+, cabang klinik olahraga akan dibuka di lokasi ini, serta hotel butik, yang akan menggantikan tribun atas stadion. Kawasan di sekitar stadion akan menjadi pusat komunitas dengan fasilitas untuk berbagai macam olahraga, termasuk bola tangan, bola voli, bola basket, dan renang. Lintasan untuk lari dan bersepeda juga akan dibuat mengelilingi kawasan ini, juga menyediakan outlet bagi olahragawan dan olahragawati dari setiap lapisan.
Juga akan ada sejumlah unit ritel dan komersial yang dibuat untuk memastikan area tersebut menjadi pusat olahraga dan aktivitas yang ramai setelah Piala Dunia berakhir.
Cara menuju ke stadion
Fans dapat mencapai venue dengan menggunakan Doha Metro dan shuttle bus dari stasiun terdekat.
Pertandingan Piala Dunia di Stadion Al Thumama
Stadion ini akan menggelar pertandingan penyisihan grup hingga babak perempat final selama Piala Dunia Qatar 2022.
21 November
Grup A: Senegal v Belanda (23.00 WIB)
23 November
Grup E: Spanyol v Kosta Rika (23.00 WIB)
25 November
Grup A: Qatar v Senegal (20.00 WIB)
27 November
Grup F: Belgia v Maroko (20.00 WIB)
30 November
Grup B: Iran v AS (02.00 WIB)
1 Desember
Grup F: Kanada v Maroko (22.00 WIB)
4 Desember
Babak 16 Besar: 1D v 2C (22.00 WIB)
10 Desember
Perempat final:W55 v W57 (22.00 WIB)