Selasa 08 Nov 2022 11:06 WIB

Psikologi UMS Gandeng University of Leeds demi Cegah Bullying di Sekolah

Ghazala Mir dari University of Leeds membagikan pengalaman saat menangani bullying

Red: A.Syalaby Ichsan
Psikologi UMS Gandeng University of Leeds demi Cegah Bullying di Sekolah
Foto: Dok Fapsi UMS
Psikologi UMS Gandeng University of Leeds demi Cegah Bullying di Sekolah

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Maraknya perundungan (bullying) di lingkungan sekolah, merupakan sebuah fenomena yang sangat memprihatinkan. Perundungan tidak hanya menghancurkan mental dan kehidupan korban, tetapi juga pelaku, sebab pelaku perundungan akan terjebak kepada lingkaran kekerasan hingga masa dewasanya kelak.

Saksi perundungan pun tak terlepas dari dampak negatif, karena jika terbiasa melihat perundungan, maka saksi akan tumbuh menjadi orang yang cuek, permisif serta kurang berempati terhadap korban.

Demi mengurangi dan mengantisipasi semakin maraknya perundungan di lingkungan sekolah, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta bekerja sama dengan University of Leeds-United Kingdom, dan SMP Muhammadiyah 7 Bayat, Klaten, menggelar “Workshop Pemberdayaan SDM Dalam Rangka Pencegahan Bullying.” Workshop diselenggarakan pada Senin, 7 November 2022 di SMP Muhammadiyah 7 Bayat, Klaten, dari jam 08.00 WIB hingga jam 12.30 WIB. Acara tersebut merupakan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa Fakultas Psikologi UMS dan University of Leeds, UK. Workshop diikuti oleh 30 guru dan 50 siswa SMP Muhammadiyah 7 Bayat.

Tim Workshop dari kalangan dosen Fakultas Psikologi UMS terdiri dari Dr. Wiwien Dinar Pratisti, S.Psi, M.Si, Psikolog; Dr. Eny Purwandari, S.Psi, M.Si; Lusi Nuryanti, S.Psi, M.Si, Ph.D, Psikolog; Permata Ashfi Raihana S.Psi, M.A; Fiska Puspa Arinda, S.Psi, M.Psi, Psikolog; dan Sudinadji, S.Psi, M.Psi. Workshop ini juga melibatkan para mahasiswa, yakni Aruny Amalia Syahida, Prilia Zulfatur Rohmah dan Yeni Mulati dari Magister Psikologi; serta Husain Ali Asy-Syafi’i, Galang Kuncoro Adi dan Ibrohim Hanif Abdulloh dari program S1 Psikologi. Sementara, dari University of Leeds, UK, diwakili oleh Dr. Ghazala Mir.