Kunjungi Indonesia Center di Busan, Puan Dorong Promosi Budaya Indonesia

Diharapkan anak muda Korea juga mengenal luas mengenai Indonesia dan budaya Indonesia

Rabu , 09 Nov 2022, 01:25 WIB
Ketua DPR Puan Maharani  mendorong promosi budaya Indonesia, khususnya kepada generasi muda Korea. (ilustrasi).
Foto: Republika/Darmawan
Ketua DPR Puan Maharani mendorong promosi budaya Indonesia, khususnya kepada generasi muda Korea. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengunjungi Busan Indonesia Center (BIC) usai memperoleh gelar Doktor Honoris Causa dari Pukyong National  University (PKNU), Korea Selatan. Dalam kesempatan itu ia mendorong promosi budaya Indonesia, khususnya kepada generasi muda Korea. Hal tersebut lantaran pemuda pemudi-lah yang akan menjadi pimpinan di masa depan.

 

Baca Juga

"Seperti halnya K-Pop sudah cukup dikenal di kalangan muda Indonesia. Tentu sebaliknya kita perlu mendorong anak muda Korea juga mengenal luas mengenai Indonesia dan budaya Indonesia,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Selasa  (8/11/2022).

Dalam pengembangan hubungan kedua negara, BIC juga diharapkan dapat menjadi platform untuk pengenalan dan pengembangan kerja sama seperti dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan pariwisata. Selain itu BIC juga diharapkan untuk terus berkoordinasi dengan KBRI dalam menjalankan program-programnya. Sehingga, kata Puan, dapat tercipta program yang bersinergi, saling melengkapi, dan saling memperkuat.

“Saya mengajak kita semua untuk terus memperkuat persahabatan antarmasyarakat kedua negara, yang selanjutnya dapat berkontribusi bagi kokohnya hubungan Indonesia–Korea di masa depan. Terima kasih, Kamsahamnida,” ucapnya.

Puan lalu menyinggung soal hubungan Indonesia dan Korea yang telah terjalin selama 50 tahun pembentukan hubungan diplomatik. Menurutnya, hubungan tersebut harus terus dipupuk dan dibina. "Hubungan baik ini tidak dapat dibiarkan berjalan sendiri secara otomatis, kita harus mengupayakan peningkatan, dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” tuturnya.

 

Terlepas dari hubungan diplomatik maupun bilateral, menurut Puan, hubungan masyarakat kedua negara juga perlu semakin dipererat untuk menjadi fondasi bagi kokohnya hubungan Indonesia dan Korea. “Hubungan resmi antar pemerintah bisa mengalami pasang dan surut, namun jika hubungan antar masyarakatnya kuat, maka hubungan kedua negara tetap berjalan baik,” jelas Puan.

 

“Dalam kaitan inilah, BIC dapat berperan dalam mengembangkan hubungan antar masyarakat Indonesia dengan Korea secara langsung,” ungkap mantan Menko PMK itu.