REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Bek sayap Bayern Muenchen, Alphonso Davies, cukup yakin bisa memperkuat Kanada di putaran final Piala Dunia 2022 Qatar. Pemain berusia 22 tahun itu diketahui tengah melakoni proses pemulihan cedera hamstring, yang dialaminya pada awal bulan ini.
Kala itu, Davies terpaksa ditarik keluar pada menit ke-64 saat Muenchen menundukan Hertha Berling, 3-2, pada laga lanjutan Bundesliga Jerman. Belakangan, Davies diketahui mengalami cedera hamstring dan absen di dua laga pamungkas Die Bayern jelang jeda kompetisi akibat Piala Dunia 2022.
Tidak hanya itu, Davies pun diragukan bisa membela Kanada di Qatar 2022. Namun, pemain kelahiran Ghana itu optimistis bisa merumput di Piala Dunia 2022. Saat ini, Davies mengaku sudah memulai program latihan fisik dan mengembalikan kondisi kebugarannya.
''Saya sudah bisa sabar untuk bisa merumput. Saya akan mulai berlatih di lapangan. Setelah itu, kami akan melihat dari situ. Mungkin masih sedikit rasa sakit, tapi secara keseluruhan, saya merasa lebih baik. Saya rasa, saya sudah bisa berada dalam kondisi 100 persen di Piala Dunia dan siap memberikan yang terbaik buat timnas,'' ujar Davies seperti dilansir Daily Mail, Jumat (11/11/2022).
Kendati begitu, Davies dikabarkan masih membutuhkan waktu kurang lebih dua pekan untuk bisa benar-benar pulih dari cedera dan berada dalam kondisi fisik terbaiknya. Rencananya, Kanada akan mengawali kiprah di Piala Dunia 2022 kala menghadapi Belgia, 23 November 2022 mendatang.
Kanada bergabung bersama Maroko, Belgia, dan Kroasia, di Grup F Piala Dunia 2022. Tampil di Qatar 2022 menjadi catatan sejarah baru buat timnas Kanada. Ini keberhasilan pertama Kanada tampil di putaran final Piala Dunia 2022 usai terakhir kali tampil di putaran final Piala Dunia 1986.
Davies pun menjadi salah satu pemain andalan Kanada dalam melangkah ke putaran final Piala Dunia 2022. Mantan penggawa Vancouver Whitecaps itu sukses mengemas tujuh gol dan delapan assist kala memperkuat Kanada di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Concacaf.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
