REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Indeks massa tubuh (BMI) telah menjadi alat untuk menilai berat badan yang sehat. Penelitian menunjukkan fakta bahwa BMI saja tidak cukup.
Anda perlu mengetahui komposisi tubuh untuk mengetahui berapa banyak lemak versus otot yang dibawa dan rasio pinggang-pinggul, yang sekarang dilihat sebagai indikator penting kesehatan.
Dilansir dari foodndtv, ketika lemak perut menumpuk, seseorang mengalami meningkatkan lemak subkutan dan visceral. Subkutan adalah perut menjorok yang bisa dipegang sementara lemak visceral berada jauh di dalam dan mengisi ruang di antara organ-organ di ruang perut.
Menghilangkan lemak perut sangat penting namun juga sedikit sulit. Dibutuhkan disiplin dalam hal diet maupun olahraga untuk bisa menghilangkan lemak perut. Meskipun tidak ada jalan pintas, beberapa minuman umum ditemukan memiliki efek positif dan mendukung penurunan lemak perut.
Berikut empat minuman yang dapat menurunkan lemak perut yaitu:
Teh Hijau
Manfaat teh hikai untuk kesehatan dan penurunan berat badan telah banyak diteliti. Teh hijau kaya akan antioksidan polifenol. Dalam satu penelitian di Cina, ditemukan bahwa teh hijau membantu mengurangi lemak visceral. Teh hijau juga membantu mencegah rasa lapar.
Teh Kayu Manis
Kayu manis adalah rempah-rempah yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Kayu manis sangat efektif dalam mengendalikan gula darah dan mengurangi resistensi insulin (IR). IR adalah salah satu penyebab utama peningkatan timbunan lemak di perut.
Kayu manis berguna untuk menurunkan hormon stres kortisol. Ada bukti yang terdokumentasi dengan baik bahwa kadar kortisol yang tinggi mendukung penumpukan lemak perut dan keinginan untuk makanan tinggi lemak dan gula.
Kayu manis juga bisa meningkatkan metabolisme, memiliki rasa yang manis dan juga sangat baik untuk kesehatan jantung. Selama berabad-abad orang meyakini bahwa minum secangkir teh kayu manis tidak hanya akan membantu menghilangkan lemak tetapi juga meningkatkan sistem kekebalan Anda.
Kopi
Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan di Research Gate mempelajari efek para peserta yang rutin menginsumsi kopi dan dampaknya terhadap lemak tubuh terutama lemak visceral. Penelitian menemukan bahwa asupan kopi dalam jumlah sedang, 3 cangkir/hari, menunjukkan perubahan signifikan dalam pengurangan lemak tubuh, terutama lemak visceral.
Polifenol dalam kopi asam klorogenat telah terbukti mengurangi lemak perut. Ada sejumlah penelitian yang menunjukkan hasil serupa.
Madu
Madu dikenal bisa memberi energi pada tubuh dan karenanya rasa lapar. Madu mengandung antioksidan yang baik yang bisa melawan stres oksidatif yang dihasilkan oleh sel-sel lemak visceral.