Selasa 15 Nov 2022 11:18 WIB

Gula tak Hanya Jadi Penyebab Gula Darah Tinggi, Karbohidrat Juga Pemicunya

Karbohidrat sederhana, seperti nasi putih dan roti, juga sebabkan gula darah tinggi.

Karbohidrat sederhana, seperti nasi putih dan roti, juga sebabkan gula darah tinggi.
Foto: www.pixabay.com
Karbohidrat sederhana, seperti nasi putih dan roti, juga sebabkan gula darah tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gula darah yang tinggi bukan hanya disebabkan konsumsi makanan yang terbuat dari gula saja. "Gula darah tinggi juga bisa disebabkan karbohidrat yang sifatnya sederhana atau mudah dipecah menjadi gula seperti nasi, roti dan mi," ujar Medical Affairs Kalbe Nutritionals dr. Adeline Devita, dikutip Selasa (15/11/2022).

Adeline mengatakan, konsumsi berlebihan makanan manis serta memilih camilan tak tepat termasuk pola makan kurang baik, menjadi penyebab orang terkena diabetes. "Penyebab orang terkena diabetes bisa karena faktor keturunan atau genetik, namun lebih dari 80 persen diabetes khususnya yang disebut tipe 2 disebabkan gaya hidup yang sedenter atau jarang beraktivitas fisik," jelas dia.

Baca Juga

Diabetes tidak hanya menyerang orang berusia di atas 40 tahun, tetapi bisa terjadi pada orang usia 25-30 tahun. Gejala klasik diabetes pada umumnya yaitu sering merasa lapar, haus, dan buang air kecil di malam hari.

"Banyak makan, tetapi berat badannya semakin lama semakin menurun karena nutrisi di dalam bahan makanan tadi tidak bisa diserap oleh tubuh, sehingga tidak menutrisi sel-sel di dalam tubuh. Gejala lainnya, mudah lelah, lemas, mengantuk," tutur Adeline.

Pada gejala yang berat, yakni apabila terdapat luka, khususnya di kaki maka akan lama sembuhnya dan berisiko cepat menjadi borok bahkan bisa diamputasi. Oleh karena itu, orang berusia di atas 25 tahun perlu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk memeriksa gula darah untuk mendeteksi secara dini jika kadar gula darah tidak dalam batas yang normal. Hal ini dilakukan apalagi jika memiliki riwayat keluarga yang mengalami penyakit diabetes.

Adeline mengingatkan, diabetes yang tak ditangani akan menyebabkan komplikasi pada pembuluh darah, karena gula darah yang tinggi merusak dinding pembuluh darah, sehingga berujung mencetuskan penyakit jantung, stroke, ginjal, saraf, ataupun mata. Diabetes tidak dapat disembuhkan, tetapi penyandang diabetes dapat hidup aktif dan produktif jika kadar gula darahnya terkontrol. Perubahan gaya hidup menjadi sehat perlu dilakukan meliputi konsumsi bahan makanan sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.

"Pola makan harus gizi seimbang, ada komposisi karbohidrat kompleks lepas lambat, protein yang cukup, tinggi serat, memperhatikan sumber lemak baik, serta vitamin dan mineral untuk melengkapi nutrisi harian," tutur Adeline.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement