REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemilik Twitter Elon Musk mengatakan langganan Twitter Blue baru dengan biaya 8 dolar AS atau sekitar Rp 125 ribu per bulan untuk tanda centang biru akan diluncurkan kembali pada 29 November. Dalam sebuah cuitan, dia menyebut akan memasang kembali peluncuran ke tanggal baru untuk memastikan itu sudah sempurna.
Sebelumnya, peluncuran Blue asli tidak berjalan mulus. Twitter pertama kali meluncurkan langganan Blue bari di iOS pada awal bulan ini, Namun, setelah beberapa hari, platform menarik langganan itu setelah banyaknya akun terverifikasi palsu bermunculan.
Misal, Nintendo palso memposting gambar Mario dengan pose tangan tidak senonoh. Sementara akun lain yang menyamar sebagai perusahaan farmasi Eli Lilly, memposting cuitan yang mengatakan sekarang insulin gratis.
Dilansir The Verge, Rabu (16/11/2022), kekacauan tersebut menyebabkan sejumlah perusahaan menangguhkan iklan di Twitter, seperti General Motors, General Mills, Audi, Volkswagen, dan beberapa lainnya. Salah satu perusahaan periklanan terbesar dunia, Omnicom Media Group juga menghentikan iklan sementara di Twitter.
Dengan Blue yang diluncurkan kembali, Musk mengklaim dengan mengubah nama terverifikasi Anda, akan menyebabkan Anda kehilangan tanda centang sampai nama itu dikonfirmasi oleh Twitter. Namun, setelah memberhentikan separuh karyawan, ribuan pekerja kontrak, dan memecat beberapa karyawan yang tidak setuju, mungkin tidak banyak orang yang tersisa untuk benar-benar melakukan konfirmasi tersebut.