REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Obesitas di Indonesia telah meningkat dua kali lipat pada orang dewasa. Pemicunya, konsumsi gula dan lemak yang tinggi di kalangan masyarakat Indonesia.
Berdasarkan data Survei Riset Kesehatan Dasar Nasional (RISKESDAS) 2018, prevalensi obesitas pada Balita sebanyak 3,8 persen dan obesitas usia 18 tahun ke atas sebesar 21,8 persen.
Obesitas atau kelebihan berat badan menjadi isu kesehatan yang disebabkan oleh kebiasaan atau pola hidup yang buruk. Menurut Spesialis Gizi dr. Eiyta Ardina, Sp.GK, AIFO-K, obesitas tidak hanya terkait dengan lingkar pinggang dan lemak tubuh.
''Obesitas memiliki dampak buruk bagi kesehatan karena adanya gangguan pada produksi adipositokinin seperti leptin dan adiponektin, yang dapat menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan mediator inflamasi,'' ujarnya, belum lama ini.
Leptin adalah hormon yang memengaruhi nafsu makan dan pengeluaran energi. Sementara adiponektin adalah salah satu regulator penting dari respons terhadap insulin dan homeostasis glukosa.
Pengidap obesitas beresiko mengalami penyakit-penyakit berbahaya. Di antaranya penyakit jantung, diabetes melitus, stroke, diabetes, kanker payudara, dan kanker usus. Selain dari aspek kesehatan fisik, juga kesehatan mentalnya akan terganggu. Karena orang yang mengalami obesitas cenderung memiliki tingkat percaya diri yang rendah hingga depresi.
Untuk menghindari dan penanganan obesitas, diperlukan perubahan lifestyle. Pola makan dan diet menjadi salah satu faktor gaya hidup yang perlu diperbaiki, salah satunya dengan menghindari makanan yang tinggi kandungan gula dan junk food.
Jika makanan tersebut dikonsumsi secara berlebih akan membahayakan tubuh, karena makanan dengan kandungan gula yang tinggi dapat mengubah fungsi hormon dan biokimia dalam tubuh yang memicu penambahan berat badan.
Apalagi jika pola makan tersebut diiringi kebiasaan sedentary life, maka itu dapat menyebabkan obesitas. Selain pola makan yang salah, faktor lain seperti faktor genetik, gangguan hormonal, stress, dan pola tidur juga menjadi salah satu pemicu terjadinya obesitas.
Penting untuk mengetahui dan mulai menjalani pola makan yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang, seperti berikut ini:
- Makan-makanan berserat tinggi: oats, pasta dari gandum, atau nasi merah.
- Biji-bijian utuh dan kacang-kacangan, seperti kacang almond.
- Buah dan sayur segar.
- Protein rendah lemak, seperti ikan dan protein nabati
- Konsumsi air putih yang cukup
Selain mengonsumsi makanan di atas, Andapun dapat mengatur waktu makan dengan mengatur waktu sarapan pukul 7, dan jam makan siang pada pukul 12 siang. Terakhir, kontrol waktu makan malam pada pukul 6 atau 7 malam.
Dengan waktu makan yang teratur menjadi salah satu upaya untuk menghindari obesitas. Jangan lupa juga untuk berolahraga dengan teratur setiap harinya dengan durasi minimal 30 menit.
Untuk penanganan lebih lanjut dan solusi yang efektif, segeralah berkonsultasi ke dokter. Jika bingung kemana harus berkonsultasi, Anda dapat mengunduh Aplikasi Medevo. Aplikasi Medevo milik Bio Farma ini dapat membantu Anda yang khawatir mengenai pola hidup tidak sehat, terutama seputar obesitas bersama ahli gizi.
Salah satu fiturnya merupakan fitur konsultasi bersama dokter pilihan, melalui via chat atau video call dengan biaya terjangkau. Andapun akan mendapatkan resume medis online yang diberikan melalui aplikasi seperti resep obat dan rujukan lab setelah berkonsultasi dengan dokter Medevo.
Tidak hanya itu, Medevo juga memiliki fitur-fitur menarik seperti fasilitas kesehatan yang memudahkan Anda mencari informasi mengenai dokter yang tersedia, dan jam operasional pada fasilitas kesehatan yang dituju. Selain itu ada juga fitur cek gejala, dimana Anda bisa cek gejala secara mandiri dengan wearable device.
Bagi yang ingin mencari informasi seputar kesehatan, Medevo juga menyediakan artikel-artikel kesehatan dengan topik terbaru dan terpercaya. Untuk informasi interaktif Anda dapat mengikuti event-event menarik yang diadakan oleh Medevo.
Segeralah selesaikan keluhan kesehatanmu kapan saja dan darimana saja dengan ahlinya di Medevo. Unduh aplikasi Medevo di Play Store dan App Store atau kunjungi Instagram @medevo.id untuk informasi selengkapnya.