REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pemain sayap Fulham Daniel James menjadi bagian dari timnas Wales di Piala Dunia 2022 Qatar. Ia menilai ada momen-momen penting yang terlibat dalam kesuksesannya terpilih masuk skuad Wales di Piala Dunia Qatar.
Dilansir dari Telegraph, Rabu (16/11/2022), salah satu yang ia singgung yakni tentang keputusannya yang tepat bergabung ke Fulham. Ia merapat pada hari terakhir jendela transfer musim panas lalu sebagai pemain pinjaman Leeds United. Ini sangat membantunya mendapatkan menit bermain yang dibutuhkan agar dalam kondisi bugar ketika pergi ke Qatar.
“Itu sulit, itu hari tenggat waktu dan menit terakhir. Saya sedang memikirkan Piala Dunia dan mungkin saya akan mendapatkan lebih banyak waktu bermain. Itu selalu ada di pikiran saya. Saya tidak pernah berpikir membuat keputusan yang salah," ujarnya.
James juga tak lupa dengan peran mendiang ayahnya Kevan yang meninggal pada 2019. Pemain 25 tahun itu mungkin tak akan bermain di Qatar jika tak ada campur tangan sang ayah selama bertahun-tahun pada awal kariernya di sepak bola.
“Saya tidak akan berada di posisi ini hari ini tanpa dia,” ujar James.
Ia menceritakan bahwa ayahnya membawanya ke kamp Wales Utara ketika berusia 12 tahun. Pada waktu itu, ayahnya mengirim email kepada orang di sana dengan bunyi anaknya berhak bermain untuk timnas Wales.
Menurut James andai ayahnya tak melakukan itu mungkin tak akan memperkuat Wales di Piala Dunia 2022 Qatar. Ketika berusia 15 tahun, James dijemput oleh ayahnya dari Swansea untuk bergabung dengan Wales melawan Polandia.
"Saya tidak akan memainkan pertandingan itu dan mungkin tidak berada di Swansea dan akhirnya pergi ke Piala Dunia jika tanpa ayah. Setiap kali saya mengenakan jersey Wales itu, saya selalu memikirkannya," kenangnya.
Wales akan melakoni laga pembuka di Grup B melawan Amerika Serikat pada Selasa (22/11/2022) pukul 02.00 dini hari WIB. Pertandingan berlangsung di Stadion Al Rayyan.