Kamis 17 Nov 2022 01:10 WIB

7 Cara Jaga Imunitas Tubuh Cegah Sakit di Musim Hujan

Beragam penyakit perlu diwaspadai saat musim penghujan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Beragam penyakit perlu diwaspadai saat musim penghujan.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Beragam penyakit perlu diwaspadai saat musim penghujan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, beragam penyakit lain juga turut mengintai di musim penghujan. Salah satu cara untuk melindungi diri agar tetap sehat di musim penghujan adalah dengan mengoptimalkan sistem imun tubuh.

"Jika tidak benar-benar menjaga daya tahan tubuh saat musim penghujan, Anda akan dengan mudah terkena penyakit," ujar dokter umum dari RS Pondok Indah - Pondok Indah, dr Kristanti Diliasari, melalui surel yang diterima Republika.co.id, Rabu (16/11/2022).

Baca Juga

Beberapa penyakit yang cenderung meningkat di musim penghujan adalah infeksi saluran pernapasan akut, diare, dan demam tifoid. Demam berdarah dan leptospirosis juga kerap muncul di musim penghujan.

"Musim penghujan memang tidak dapat dihindari, tetapi Anda dapat mengantisipasi dan mencegah terkena penyakit penyertanya," lanjut dr Kristanti.

Terkait hal ini, dr Kristanti mengatakan ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh. Berikut ini adalah tujuh di antaranya.

 

Menjaga Pola Makan

Asupan yang sehat dan bergizi seimbang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Pastikan asupan makan sehari-hari mencakup makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah. Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup, serta membatasi asupan gula, garam, dan lemak.

 

Rutin Berolahraga

Studi mengungkapkan bahwa olahraga dapat memperbaiki suasana hati. Selain itu, olahraga rutin juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat lain dari olahraga adalah menjaga tubuh tetap hangat, memperlancar sirkulasi darah, serta memelihara massa otot.

 

Menjaga Kualitas Tidur

Tubuh membutuhkan tidur yang cukup dan berkualitas agar tak mudah jatuh sakit. Menurut panduan National Sleep Foundation, durasi tidur yang dibutuhkan oleh anak berusia 3-5 tahun adalah 10-13 jam, anak berusia 6-13 tahun adalah 9-11 jam, anak berusia 14-17 tahun adalah 8-10 jam, dewasa berusia 18-64 tahun adalah 7-9 jam, dan lansia berusia 65 tahun ke atas adalah 7-8 jam.

 

Mengelola Stres

Hujan yang terus mengguyur, banjir, hingga kemacetan yang terjadi di musim penghujan bisa memunculkan stres. Stres ini perlu dikelola agar tetap terkendali dan memunculkan masalah bagi kesehatan. Salah satu yang bisa dilakukan untuk mengelola stres adalah melakukan relaksasi.

 

Menjaga Tubuh Tetap Hangat

Sistem kekebalan tubuh manusia bisa bekerja lebih lemah di suhu yang dingin. Upayakan untuk selalu menjaga tubuh tetap hangat dengan menggunakan pakaian atau jaket yang tebal. Siapkan jas hujan, payung, dan pakaian ganti bila beraktivitas di luar rumah. Konsumsi minuman yang hangat untuk membuat tubuh tetap terasa hangat.

 

Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Biasakan untuk mandi dua kali sehari. Bila tubuh basah akibat paparan air hujan, segera mandi dengan air hangat. Biasakan pula untuk mencuci tangan dengan air dan sabun setiap kali sebelum dan sesudah makan, sebelum dan sesudah ke toilet, serta setelah memegang objek yang banyak disentuh oleh orang lain.

Di musim penghujan, hal lain yang tak kalah penting adalah menguras dan menutup bak air agar tak menjadi sarang nyamuk. Hindari pula menimbun barang bekas yang bisa menampung genangan air.

 

Melakukan Vaksinasi

Selain beragam upaya dari luar, sistem imun juga perlu diperkuat dari dalam. Salah Satunya adalah dengan melakukan vaksinasi. Di masa pandemi dan musim penghujan, beberapa vaksinasi yang direkomendasikan adalah vaksin Covid-19.

"Menjaga daya tahan tubuh sebaiknya dilakukan setiap saat dan dijadikan sebagai kebiasaan, bukan hanya saat musim hujan atau masa pancaroba saja," jelas dr Kristanti.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement