Kamis 17 Nov 2022 14:05 WIB

Ilmuwan Susun Rencana untuk Tangkap Objek Antarbintang

Dua objek yang diduga antarbintang telah mendatangi Tata Surya.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Oumuamua, Benda langit yang pernah disangka kapal Alien
Foto: Euronews/M Kornmesser ESO via AFP-Getty Image
Oumuamua, Benda langit yang pernah disangka kapal Alien

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ilmuwan akhirnya memiliki sarana teknologi untuk mendeteksi objek antarbintang. Ilmuwan telah mendeteksi dua objek antarbintang dalam beberapa tahun terakhir, ‘Oumuamua dan 2I/Borisov.

Borisov berperilaku seperti komet biasa setelah memasuki Tata Surya. Namun, ‘Oumuamua adalah objek yang sama sekali berbeda. Oumuamua tidak pernah mengembangkan ekor komet, seperti yang diperkirakan banyak ilmuwan.

Baca Juga

 

Ilmuwan tidak ragu bahwa lebih banyak objek antarbintang di luar sana. Kini, ilmuwan menyusun rencana untuk mencegat objek antarbintang. 

Dilansir dari Sciencealert, Senin (14/11/2022), draft makalah dari tim ilmuwan Amerika telah membuat kita selangkah lebih dekat untuk meluncurkan misi semacam itu.

Ilmuwan kini membuat instrumen yang mungkin bisa mendeteksi objek antarbintang. Istrumen itu adalah Vera C Rubin Observatory Legacy Survey of Space and Time (LSST). LSST akan dapat mendeteksi suatu tempat antara 1-10 objek antarbintang dengan ukuran yang sama dengan ‘Oumuamua setiap tahun. Alat ini mungkin akan banyak menemukan kandidat objek antarbintang. 

Menurut makalah tersebut, tempat terbaik untuk meletakkan instrumen itu kemungkinan besar adalah titik Lagrange L2 Bumi-Matahari. Penempatan di titik ini memiliki beberapa keuntungan.

Salah satunya, bahan bakar yang dibutuhkan sangat sedikit untuk tetap berada di stasiun. Sebab, mendeteksi objek antarbintang mungkin membutuhkan mode penyimpanan selama bertahun-tahun.

Selanjutnya, instrumen lain yang diusulkan yakni Time-domain Spectroscopic Observatory (TSO) NASA adalah teleskop 1,5 m yang direncanakan untuk ditempatkan di titik Lagrange L2, bersama dengan teleskop yang lebih terkenal seperti Teleskop Luar Angkasa James  Webb (JWST). TSO memiliki kemampuan untuk menangkap gambar dalam waktu beberapa menit. 

Instrumen itu juga bisa dilengkapi dengan teleskop lain, Near Earth Object Surveyo. Ketika digabungkan dengan TSO, kedua teleskop reaksi cepat ini seharusnya dapat menangkap gambar objek antarbintang yang memasuki Tata Surya bagian dalam.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement