Jumat 18 Nov 2022 14:39 WIB

Wisuda Ke-33 Kampus Digital Bisnis UNM akan Berlangsung Khidmat di JCC

Lebih dari seribu mahasiswa UNM akan diwisuda di JCC pada Selasa (29/11/2022)

Lebih dari seribu mahasiswa UNM akan diwisuda di JCC pada Selasa (29/11/2022).
Foto: UNM
Lebih dari seribu mahasiswa UNM akan diwisuda di JCC pada Selasa (29/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lebih dari seribu mahasiswa calon wisudawan/wati akan dilantik pada acara wisuda ke-33 Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM). Acara ini sangat dinanti bagi setiap mahasiswa di akhir masa studinya. Penobatan calon wisudawan/wati dengan gelar barunya ini akan berlangsung secara khidmat pada Selasa (29/11/2022) mendatang di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jalan Gatot Subroto, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Achmad Rifai selaku kepala marketing dan komunikasi (Markom) Unversitas Nusa Mandiri (UNM) menyampaikan acara wisuda Kampus Digital Bisnis UNM yang ke-33 nanti akan digelar di JCC. “Ada 1.774 calon wisudawan yang akan mengikuti acara wisuda ke-33 ini. Tentunya acara ini akan berlangsung dengan khidmat dan penuh suka cita,” katanya dalam keterangan pers, Rabu (16/11/2022).

Baca Juga

Semua peserta yang hadir termasuk para pendamping wisudawan/wati wajib mematuhi protokol kesehatan yang ada. Sebab prosesi wisuda kali ini akan digelar secara langsung.

“Peserta wisuda dan para pendamping wisuda wajib sudah vaksin dengan menunjukkan sertifikat vaksin pada aplikasi PeduliLindungi, ini sebagai syarat mengikuti acara wisuda yang akan digelar secara offline. Dan diwajibkan juga menggunakan masker berwarna putih serta bersedia mematuhi juga menjalankan semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan panitia,” tegas Achmad.

Ia pun berharap acara ini akan benar-benar berjalan dengan khidmat dan kondusif penuh kebahagian, sebab ini momen yang tak akan terulang dalam perjalanan kehidupan berikutnya. “Semoga acara ini akan berjalan lancar dan khidmat. Jika seluruh peserta komitmen mematuhi aturan yang ditetapkan maka, acara ini akan berlangsung kondusif dan penuh suka cita, karena ceremony ini hanya sekali seumur hidup,” tutupnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement