REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Penyerang Argentina, Paulo Dybala menilai potensi kejutan di Piala Dunia 2022 selalu ada. Apa pun bisa terjadi di turnamen seperti ini.
Ia mencontohkan situasi empat tahun lalu. Saat itu Kroasia nyaris juara. The Blazers melaju mulus hingga ke final.
Sayang, di partai puncak Luka Modric dan rekan-rekan ditaklukkan Prancis. Kinerja skuat polesan Zlatko Dalic tetap diacungi jempol.
"Semua tim di Piala Dunia memiliki peluang. Di Piala Dunia lalu, jika anda mengajukan pertanyaan ke 10 orang, saya kira tidak ada yang menjawab Kroasia."
"Mungkin ada kejutan, ada tim yang melakukan dengan sangat baik," kata Dybala, dikutip dari Football Italia, Sabtu (19/11).
Sejumlah tim besar diprediksi berjaya di Qatar. Dybala tak membantahnya. Ia melihat fakta yang ada.
Para raksasa tersebut, berisikan jugador dengan kualits mumpuni. Semua tersebar di berbagai klub top Eropa. Termasuk La Albiceleste.
"Argentina, Jerman, Prancis, memiliki pemain luar biasa. Brasil juga. Tetapi anda tidak pernah tahu apa yang terjadi di Piala Dunia. Selalu ada kejutan yang merusak semua prediksi," ujar Dybala.
Bintang AS Roma ini salah satu penyerang tim tango yang dipanggil pelatih Lionel Scaloni. Sebelumnya, La Joya sempat mengalami cedera otot. Beruntung, ia sembuh tepat waktu.
Ia turun ke lapangan ketika Roma jumpa Torino, pekan lalu. Itu laga terakhir mereka di level klub, sebelum jeda Piala Dunia. Setelahnya ia fokus bersama timnasnya.
Argentina harus kehilangan dua jugador di lini depan, menjelanang turnamen bergulir. Cedera membuat Angel Correa dan Nico Gonzalez harus menjadi penonton rekan-rekannya berlaga di Qatar.