Senin 21 Nov 2022 19:55 WIB

Tumbuhan Pegagan Embun Diklaim Bisa Cegah Infeksi Covid-19

Tumbuhan pegagan embun menjadi obat tradisional yang bisa cegah infeksi Covid-19.

Tumbuhan pegagan embun menjadi obat tradisional yang bisa cegah infeksi Covid-19.
Foto: Max Pixel
Tumbuhan pegagan embun menjadi obat tradisional yang bisa cegah infeksi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Guru besar bidang farmakologi Universitas Andalas Prof. Dr.Yufri Aldi mengemukakan bahwa menurut hasil penelitian ekstrak tumbuhan pegaganembun atau Hydrocotile sibthorpioides lam bisa digunakan untuk mencegah infeksi virus corona penyebab COVID-19. "Pegagan embun merupakan salah satu obat tradisional yang memiliki khasiat menghilangkan bengkak, antiradang, peluruh air seni, antimikroba, penurun panas, peluruh dahak, dan menetralisasi racun," katanya di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Senin (21/11/2022).

"Ekstrak tanaman pegagan embun dapat digunakan untuk mencegah infeksi COVID-19," kata dia.

Baca Juga

Dalam orasi ilmiah pada pengukuhan guru besar tetap bidang farmakologi Fakultas Farmasi Universitas Andalas,Yufri mengatakan bahwa ada berbagai bahan dan senyawa yang dapat menstimulasi mekanisme pertahanan tubuh, termasuk di antaranya substansi yang terkandung dalam ekstrak pegaganembun. Menurut dia, hasil riset praklinis menunjukkan ekstrak pegaganembun mengandung imunostimulan, substansi yang menstimulasi sistem imun dengan meningkatkan aktivitas komponen sistem imun untuk melawan infeksi dan penyakit.

Ekstrak pegaganembun, ia melanjutkan, juga aman digunakan berdasarkan hasil uji toksisitas. Dia merekomendasikan perancangan sediaan ekstrak pegaganembun yang aman dan mudah digunakan untuk keperluan pencegahan COVID-19.

Pegagan embun biasanya tumbuh subur di tempat lembab dan terbuka atau pinggir jalan yang teduh, pinggir selokan, lapangan rumput, dan tempat lain pada ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement