Selasa 22 Nov 2022 21:51 WIB

Menjajal Stargazer Si Mobil 'Islami' yang Dilengkapi Arah Kiblat

Hyundai meluncurkan produk terbarunya Stargazer yang bersaing dengan mobil MPV lain.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Hyundai Stargazer didesain lebih mewah dengan paduan warna hitam, silver ditambah ambient light biru yang memperindah interior kabin saat gelap.
Foto: Istimewa
Hyundai Stargazer didesain lebih mewah dengan paduan warna hitam, silver ditambah ambient light biru yang memperindah interior kabin saat gelap.

REPUBLIKA.CO.ID, Mobil canggih dengan tampilan dinamis, ekspresif dan futuristis ini sempat dicoba dijajal oleh Republika di jalur Lembang yang jalannya berkelok-kelok.

Hyundai Stargazer sendiri mengusung mesin 1.497 cc MPI 16-Valve dengan konfigurasi 4-silinder dan mempunyai torsi puncak 144 Nm pada 4.500 rpm dan tenaga maksimal 115 PS pada 6.300 rpm.

Hyundai Stargazer ini memiliki dua pilihan transmisi, yakni otomatis IVT dan juga manual dengan enam percepatan. Selain mesin yang senyap, mobil ini memiliki berbagai pilihan Drive Mode, pengemudi bisa memilih mau berkendara secara Eco, Sport atau mode Smart yang akan memberikan kemudahan dalam mengemudi.

Di bagian interior, Hyundai Stargazer didesain lebih mewah dengan paduan warna hitam, silver ditambah ambient light biru yang memperindah interior kabin saat gelap. Jadi, kabin ini seperti berada di dalam pesawat.

Layar spidometer mobil ini pun sudah digital, dilengkapi fitur hiburan dengan layar 8 Touch Display, Radio, Bluetooth, serta konektivitas Android Auto dan Apple Carplay yang akan memanjakan para penumpang mobil yang berada di dalam kabin. 

Bahkan, tak hanya fitur hiburan yang lengkap, mobil ini pun cukup islami karena di lengkapi dengan arah kiblat. Bagi masyarakat muslim, ini sangat membantu ketika kita membawa mobil ini ke daerah baru yang tak ada arah kiblat.

Seperti halnya Republika yang membawa mobil ini ke daerah Lembang untuk beraktivitas out door, tanpa perlu pusing dengan melihat fitur arah kiblat di mobil kita sudah tahu shalat akan mengarah ke mana.

Untuk start engine, mobil ini sudah menggunakan  tombol start button yang memudahkan pengguna saat akan menghidupkan mesin.

Teknologi canggih lainnya yakni terletak pada fitur Bluelink yang mampu mengintegrasikan smartphone dan mobil secara komprehensif. Pemilik dapat  mengetahui keadaan mobil secara menyeluruh dan juga bisa untuk menghidupkan mesin hanya dengan satu klik saja.

Untuk urusan keamanan, Stargazer memiliki Hill-start Assist Control (HAC), membantu mencegah kendaraan mundur saat menghidupkan mesin di tanjakan.

Selain itu, Forward Collision Avoidance Assist (FCA), dirancang untuk membantu mendeteksi dan memantau kendaraan dari arah depan atau membantu mendeteksi pejalan kaki atau pengendara sepeda di jalan raya dan

Mobil pun, dilengkapi dengan Driver Attention Warning (DAW), yang dapat membantu menentukan tingkat perhatian pengemudi dengan menganalisis pola mengemudi dan waktu mengemudi saat kendaraan dikendarai. Driven Attention Warning akan merekomendasikan waktu istirahat saat tingkat perhatian pengemudi turun di bawah tingkat tertentu.

Ada juga, Lane Keeping Assist (LKA), yang dirancang untuk mendeteksi marka jalan atau tepi jalan saat berkendara di atas kecepatan tertentu. Fitur ini akan memperingatkan pengemudi jika kendaraan menjauh dari jalur tanpa menggunakan lampu sein atau secara otomatis akan membantu pengemudi untuk mencegah kendaraan keluar jalur.

Mobil pun dilengkapi Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), didesain untuk membantu mendeteksi dan memantau kendaraan yang mendekat di area blind spot pengemudi dan memperingatkan pengemudi adanya kemungkinan tabrakan melalui peringatan berupa pesan dan notifikasi yang dapat terdengar. Selain itu, jika ada risiko tabrakan saat mengemudi di luar tempat parkir, fitur ini dapat membantu menghindari tabrakan dengan mengerem secara otomatis

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement