Kamis 24 Nov 2022 05:05 WIB

Konsumsi Makanan Tinggi Garam Bisa Lipatgandakan Stres

Pakar sebut garam berlebih selain ganggu kesehatan juga ubah hormon pemicu stres

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kandungan garam yang tinggi pada daging olahan.  Produksi hormon stres di dalam otak bisa dipengaruhi oleh beragam hal. Salah satu pemicu yang mungkin jarang disadari adalah konsumsi makanan tinggi garam.
Foto: ist
Kandungan garam yang tinggi pada daging olahan. Produksi hormon stres di dalam otak bisa dipengaruhi oleh beragam hal. Salah satu pemicu yang mungkin jarang disadari adalah konsumsi makanan tinggi garam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produksi hormon stres di dalam otak bisa dipengaruhi oleh beragam hal. Salah satu pemicu yang mungkin jarang disadari adalah konsumsi makanan tinggi garam.

Studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Edinburgh mengungkapkan bahwa asupan garam yang tinggi bisa memberikan tekanan pada otak. Kondisi tersebut akan mendorong terjadinya peningkatan produksi hormon stres.

Peningkatan produksi hormon stres bisa terjadi karena konsumsi makanan tinggi garam berkaitan dengan aktivasi hypothalamic-pituitary-adrenal (HPA) aksis. HPA aksis adalah sistem respons stres pada tubuh.

Melalui studi ini, tim peneliti juga menemukan bahwa pola makan yang tinggi garam dapat meningkatkan glucocorticoids. Glucocorticoids adalah hormon yang muncul secara alami untuk membantu mengatur respons stres dan fungsi metabolik, kardiovaskular, kognitif, juga imun.