“Saya tentu berharap tidak sampai seperti itu. Tapi jika tidak ada pilihan lain, saya akan membuat ponsel alternatif,” kata Musk menanggapi postingan Twitter dari podcaster Liz Wheeler.

Baik Apple yang membuat iPhone maupun Google yang berada di belakang sistem operasi seluler Android, secara terbuka mengindikasikan Twitter dapat dibuang dari App Store atau Google Play. Spekulasi tersebut meningkat awal bulan ini setelah akun Twitter Apple menghapus semua postingannya.

Seorang eksekutif Apple yang bertanggung jawab atas App Store Phil Scheller muncul untuk menghapus akunnya. Namun, CEO Apple Tim Cook, masih aktif di platform bersama dengan sejumlah akun Twitter Apple lainnya.

Dikutip NTD, Senin (28/11/2022), mantan kepala keamanan Twitter Yoel Roth melaporkan kepada New York Times pada awal November bahwa Twitter yang tidak mematuhi pedoman Apple dan Google akan menjadi bencana besar untuk aplikasi tersebut dan akan mengambil risiko penghapusan dari toko aplikasi mereka. Roth juga mengklaim ketika dia belum lama ini keluar dari perusahaan, panggilan dari tim peninjau aplikasi sudah dimulai.

Itu terjadi ketika Musk mengomentari biaya App Store yang terlalu tinggi. Pada 19 November, Musk mengatakan biaya toko aplikasi jelas terlalu tinggi karena duopoli iOS/Android dan itu adalah pajak 30 persen tersembunyi di internet.