REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap karakter dari perempuan itu unik. Warna-warni dalam pakaian yang dikenakan melambangkan karakter itu sendiri.
Dia Demona, Managing Director Aleza mengatakan warna-warna cenderung lebih cerah dan segar diprediksi menjadi tren di 2023. Hal ini mengingat orang mulai menyambut fase baru setelah pandemi Covid-19 mereda.
Namun, melalui koleksi teranyar Aleza, “The Collaborators 2.0: Colors of Women”, yang dirilis November ini, tidak serta merta mengikuti tren. Akan tetapi lebih kepada mewakili setiap karakter perempuan.
Terlebih DNA Aleza memang lebih indentik busana harian dan mudah diaplikasikan. Ada lima kolaborator yang digandeng dalam koleksi ini yaitu Vira Tandia, Sarah Sofyan, Analisa Widyaningrum, Sabrina Sosiawan, dan Ayla Dimitri.
“Tren warna di 2023 contohnya yellow, orange dibawa oleh Vira. Tapi warna-warna pastel dihadirkan Analisa dan timeless monokrom oleh Sabrina, karena banyak kustomer yang memang senang tidak mengikuti tren tapi bisa dipakai kapan pun,” ujar Dia jelang pagelaran busana dalam rangka ulang tahun Aleza ke-6 di Jakarta, Senin (28/11/2022).
Setiap orang juga punya selera tersendiri dalam hal padu padan. Jadi, lima perempuan influencer yang digandeng diharapkan memberi referensi bagi karakter yang berbeda-beda.
“Ada perempuan ingin kasual, formal, sesuai tagline kira ‘for everyone’ jadi mengakomodir tipe-tipe perempuan,” tambah Dia.
Aleza merupakan salah satu brand lokal Indonesia yang memiliki gaya modest dan percaya setiap wanita memiliki keunikan tersendiri dalam setiap penampilan dan gaya berbusana mereka. Pada The Collaborators series hadir berkolaborasi dengan influencer untuk berkreasi melalui koleksi beragam.
Mengusung tema ‘Colors of Women’, koleksi menceritakan keunikan semua wanita. ‘Colors of Women’ juga membawa kampanye nyaman terhadap kulit sendiri karena perempuan Indonesia memiliki warna kulit yang beragam. Pagelaran busana juga diwakili model dengan beragam warna kulit, postur tubuh maupun gaya rambut yang berbeda.
“Itu bisa mewakili semua perempuan di Indonesia,” kata Gita, Head of Product Development and Brand Strategy dari Aleza.
Adapun Vira Tandia yang berprofesi sebagai model, mengembangkan model dengan desain dan gaya cenderung bold serta berani. Lalu Analisa Widyaningrum, sebagai seorang psikolog, menyuguhkan warna-warna pastel dan halus. Busana diperuntukan untuk tidak hanya satu kegiatan, melainkan bisa digunakan secara formal ataupun kasual.
Influencer atau selebgram Sabrina Sosiawan, yang sekaligus kolaborator termuda, hadir dengan sentuhan Street Korea dalam setiap desainnya. Sabrina mengusung warna monokrom dengan potongan atasan hingga dresses.
Sarah Sofyan menyajikan desain kalem dan keibuan lewat warna-warna bumi dan biru. Ayla Dimitri aeorang Fashion Digital Creator mempersembahkan desain yang mudah dikenakan sehari-hari seperti kemeja dan celananya.
“Karena mami-mami biasanya ingin yang cepat tapi sangat mudah dan tidak pakai mikir memakainya,” ujar Ayla.