Selasa 29 Nov 2022 01:05 WIB

Indeks Massa Tubuh Tinggi Tingkatkan Risiko Kehilangan Gigi

Risiko kehilangan gigi meningkat pada orang yang indeks massa tubuhnya tinggi.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Obesitas (ilustrasi). Orang dengan indeks massa tubuh yang lebih tinggi tampak mengalami penurunan jumlah gigi, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Public Library of Science One.
Foto: Pxfuel
Obesitas (ilustrasi). Orang dengan indeks massa tubuh yang lebih tinggi tampak mengalami penurunan jumlah gigi, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Public Library of Science One.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelebihan berat badan atau obesitas dikaitkan dengan risiko lebih tinggi dari beberapa kondisi kesehatan, mulai dari diabetes tipe 2 hingga penyakit jantung. Selain itu, penelitian baru menunjukkan kelebihan berat badan juga dapat berdampak pada gigi Anda.

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Public Library of Science One, terungkap bahwa indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan jumlah gigi dari usia yang lebih muda. Sebagai bagian dari penelitian, tim akademisi Jepang menganalisis data lebih dari 233 ribu orang dan mereferensikan catatan gigi mereka dengan BMI dan rincian medis lainnya.

Baca Juga

"Kehilangan gigi dikaitkan dengan status gizi dan secara signifikan memengaruhi kualitas hidup, terutama pada individu yang lebih tua," ujar peneliti, seperti dilansir dari laman Express, Senin (28/11/2022).

Sampai saat ini, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa BMI yang tinggi dikaitkan dengan kehilangan gigi. Namun, ada kekurangan penelitian skala besar yang meneliti dampak obesitas pada sisa gigi sehubungan dengan usia dan posisi gigi.

Subjek diklasifikasikan ke dalam empat kategori berdasarkan BMI, sedangkan jumlah gigi dibandingkan antara kelompok usia. Persentase subjek dengan sisa gigi di setiap posisi dibandingkan antara kelompok dengan obesitas dan non-obesitas.

"Analisis regresi logistik dilakukan untuk mengklarifikasi apakah obesitas memprediksi memiliki kurang dari 24 gigi."

Studi ini menemukan bahwa BMI yang lebih tinggi terkait dengan lebih sedikit gigi pada orang di atas 40-an. "Obesitas dikaitkan dengan pengurangan sisa gigi di rahang atas; khusus, geraham terpengaruh di atas usia 30," ujar penulis studi tersebut.

Status merokok juga memengaruhi kehilangan gigi pada posisi yang tidak dipengaruhi oleh obesitas saja.

"Setelah disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, status merokok, dan hemoglobin A1c lebih besar atau sama dengan 6,5 persen, obesitas tetap menjadi faktor prediktif independen untuk memiliki kurang dari 24 gigi.”

"Kami menemukan bahwa peningkatan BMI dikaitkan dengan penurunan jumlah gigi sisa dari usia yang lebih muda terlepas dari status merokok dan diabetes dalam skala besar database Jepang," kata para peneliti.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement