Selasa 29 Nov 2022 18:57 WIB

Psikolog Ungkap Usia Ideal Anak Dapat Pendidikan Seksualitas

Pendidikan seksualitas perlu dikenalkan kepada anak.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Ibu bersama anak laki-laki dan perempuannya (Ilustrasi). Pendidikan seksualitas perlu diberikan kepada anak sedini mungkin.
Foto: Republika/ Wihdan
Ibu bersama anak laki-laki dan perempuannya (Ilustrasi). Pendidikan seksualitas perlu diberikan kepada anak sedini mungkin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring berkembangnya teknologi, penting bagi anak untuk mendapatkan pendidikan seksualitas yang benar sedari dini. Pengetahuan tersebut bisa menjadi cara terbaik dalam mencegah kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak.

Lalu, pada usia berapakah idealnya anak dibekali pendidikan seksualitas? Menurut psikolog sekaligus pengajar di Universitas Tarumanegara, Naomi Soetikno, pendidikan seksualitas perlu diberikan kepada anak sedini mungkin. Pada usia balita, misalnya, orang tua harus membiasakan menyebut alat kelamin dengan kata "penis" dan "vagina".

Baca Juga

"Misalnya saat mandiin, orang tua misal bilang 'mama bersihkan vaginanya ya sayang' gitu. Meskipun anak belum bisa menjawab atau merespons, tapi setidaknya anak familiar dengan kata itu, tidak merasa tabu atau malu," kata Naomi dalam seminar kekerasan seksual di Mercure Jakarta Kota, Senin (28/11/2022).

Selama ini, menurut Naomi, orang tua kerap malu dan risih menyebut vagina dan penis di depan anak-anak mereka dan menggantinya dengan kata lain. Padahal, seharusnya tidak boleh dipelesetkan, supaya alat kelamin itu tidak jadi bahan candaan ke depannya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement