REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pelanggaran data dapat memengaruhi jutaan atau miliaran orang. Ini terlihat dari dugaan pelanggaran data WhatsApp belum lama ini yang dibantah oleh perusahaan.
Mashable India melaporkan menurut dugaan dari Cybernews, seseorang berhasil meretas WhatsApp dan memperoleh informasi pribadi dari hampir 500 juta pengguna.
Konon, data itu dijual di forum online. Namun, dugaan kebocoran data dibantah oleh WhatsApp. Juru bicara perusahaan mengatakan tidak ada bukti kebocoran data terjadi.
Yang jelas, pelanggaran data bukanlah hal baru. Bahkan, dari perusahaan terbesar pun pernah mengalami insiden seperti itu. Selain platform perpesanan yang bertanggung jawab, kita sebagai pengguna juga bisa menjalankan tips membuat akun WhatsApp menjadi lebih aman. Berikut tips dan triknya, seperti dilansir Gulf News, Rabu (30/11/2022):
1.Periksa enkripsi obrolan
Meskipun semua obrolan WhatsApp dienkripsi secara default, memeriksa ulang sambil berbagi informasi sensitif masih merupakan ide yang bagus. Untuk memverifikasi enkripsi, ketuk nama kontak di jendela obrolan lalu ketuk Enkripsi.
2.Aktifkan autentikasi dua faktor
Autentikasi dua faktor memberikan perlindungan dengan menambahkan lapisan keamanan ekstra ke akun Anda untuk memastikan bahwa data Anda tidak diakses oleh orang lain. Jadi, jika suatu layanan mendukung fitur ini maka Anda harus menggunakannya. Untuk mengaktifkan otentikasi dua faktor di Whatsapp, buka Menu - Pengaturan - Akun - Verifikasi dua langkah - Aktifkan.
3.Aktifkan notifikasi keamanan
Dengan fitur ini, setiap kali perangkat baru mengakses obrolan yang ada, kode keamanan baru dibuat dan notifikasi dikirim saat kode keamanan ini berubah. Untuk mengaktifkannya, buka WhatsApp - Pengaturan - Akun - Pemberitahuan keamanan lalu ketuk Tampilkan pemberitahuan keamanan.
4.Enkripsi cadangan cloud
Cadangan WhatsApp di Google Drive tidak dienkripsi secara default. Tanpa fitur ini, celah besar akan tetap ada pada perlindungan privasi Anda. Aktifkan cadangan terenkripsi ujung ke ujung dengan buka Pengaturan - Obrolan - Cadangan Obrolan - Cadangan Terenkripsi ujung ke ujung dan ketuk Nyalakan. Setelah ini, buat kata sandi dan tunggu cadangan terenkripsi Anda.
5.Selalu periksa tautan yang tidak dikenal
Saat ini, mungkin sulit untuk menentukan apakah pesan dan tautan penipuan tertentu berbahaya. Salin tautan dan periksa di situs seperti Norton Safe Web, PhishTank, dan lainnya untuk mencegah mengkliknya. Dengan mengembangkan kebiasaan ini, Anda akan berhenti mengklik tautan berbahaya.