REPUBLIKA.CO.ID, Al RAYYAN -- Para pemain Arab Saudi memiliki kesempatan untuk menulis sejarah jika mereka lolos ke babak gugur Piala Dunia, kata pelatih Herve Renard pada Selasa (29/11/2022). Syaratnya, Arab Saudi harus mengalahkan Meksiko dalam pertandingan terakhir mereka di Grup C agar menjamin tempat di babak 16 besar untuk kedua kalinya, terlepas dari hasil pertandingan Polandia versus Argentina.
Arab Saudi berada di urutan ketiga dalam grup dengan tiga poin, di belakang Argentina berdasarkan selisih gol. Polandia memiliki empat poin dan Meksiko di posisi terbawah dengan satu poin.
"Arab Saudi memiliki generasi yang bagus, dan satu-satunya tim nasional Saudi yang lolos ke babak 16 besar adalah pada tahun 1994. Jadi jika para pemain ingin para penggemar mengingat mereka, mereka harus menulis sejarah atau mereka akan dilupakan dalam 30 tahun," kata Renard dalam konferensi pers, dikutip Reuters.
"Semua tim kuat, dan kami masih punya peluang di pertandingan ketiga. Meksiko punya banyak pengalaman di Piala Dunia dan kami harus berjuang untuk bertahan di turnamen."
Pelatih asal Prancis ini mengatakan kapten Salman Al-Faraj, Mohammad Al-Burayk, dan Yasser Al-Shahrani akan absen dalam pertandingan karena cedera sementara Abdulelah Al-Malki menjalani skorsing.
"Kami akan kehilangan upaya dari empat pemain penting. Namun seperti yang saya katakan sebelumnya, saya memiliki skuad yang terdiri dari 26 pemain, dan kami harus menangani masalah ini dan berjuang untuk lolos besok," katanya.
Pelatih berusia 54 tahun itu mengindikasikan bahwa itu adalah pertandingan terpenting ketiga dalam karier kepelatihannya setelah memenangkan Piala Afrika bersama Zambia dan Pantai Gading.
“Ini yang ketiga setelah final tahun 2012 dan 2015, karena kekalahan di pertandingan ini membuat Anda menyesal dan penyesalan merusak hidup Anda. Kadi kami harus positif dan bermain dengan determinasi dan semangat dengan dukungan fans, dan berjuang untuk lolos sampai menit terakhir. Jadi orang yang hatinya rapuh harus berhati-hati dan tidak menonton pertandingan," kata dia sambil tersenyum.
Renard mengatakan dia sangat mengenal Meksiko dan pelatih mereka Tata Martino. "Jika Anda ingin saya memberi tahu Anda susunan pemain untuk Meksiko, saya bisa. Meksiko memiliki tim yang kuat dan pelatih yang hebat karena dia sebelumnya melatih Barcelona, yang tidak mudah," katanya.
"Anda harus memberikan lebih dari 100 persen dan kami hanya memikirkan lolos. Meksiko bermain sangat baik melawan Argentina dan kemudian (Lionel) Messi datang dan memutuskan segalanya," tambahnya, mengacu pada kekalahan 2-0 Meksiko pada Sabtu.
"Kami akan berusaha menjadi kuat di atas kelemahan Meksiko dan mencoba mengeksploitasinya untuk menang. Kami tidak boleh merasa takut dan setiap pemain harus percaya diri dan rekan setimnya bahwa kami bisa menghadapi tim mana pun."