Rabu 30 Nov 2022 18:35 WIB

Kanker Usus Besar tidak Terjadi Begitu Saja, Butuh Waktu Lama

Kanker usus besar bermutasi beberapa kali hingga menjadi ganas.

Red: Nora Azizah
Kanker usus besar bermutasi beberapa kali hingga menjadi ganas.
Foto: PxHere
Kanker usus besar bermutasi beberapa kali hingga menjadi ganas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof. Dr. dr. Aru Sudoyo, Sp.PD-KHOM,FINASIM, FACP, mengatakan, kanker usus besar sebetulnya tidak terjadi secara serta-merta begitu saja. Kanker terjadi akibat tereksposnya sel-sel ke bahan-bahan karsinogen dalam kurun waktu yang cukup lama atau terjadi mutasi beberapa kali hingga menjadi sel ganas.

"Kanker itu membutuhkan waktu. (Kanker) colon atau usus besar itu, dari mulai sel normal sampai menjadi sel kanker membutuhkan antara 5-20 tahun. Kalau dia mulainya dari adenoma atau polip, 5-15 tahun. Cukup lama sebetulnya," kata dia.

Baca Juga

Aru menekankan apabila dapat dideteksi pada stadium awal, maka rata-rata kesintasan 5 tahun (five years survival rate) kanker usus besar dapat mencapai 74 persen. Sebaliknya, apabila ditemukan dalam kondisi terlambat, maka kesintasan 5 tahun menjadi turun sebesar 6 persen.

Kanker usus besar yang ditemukan pada stadium lanjut akan menghadapi kesulitan dalam terapi. Hal tersebut, kata Aru, terjadi karena sel prakanker semakin lama dapat berisi beragam sel-sel kanker atau heterogenitas sehingga obat-obatan tertentu tidak mampu mengenai seluruh populasi sel kanker yang ada. Obat-obatan yang dibutuhkan pun akan semakin banyak dan biaya terapi menjadi semakin mahal.

"Ini menyebabkan pengobatannya menjadi sulit karena populasinya (sel kanker) menjadi beragam sehingga obat-obatan seperti kemoterapi dan sebagainya tidak bisa mengenai semua populasi yang ada," ujar dia.

Aru mengingatkan bahwa sel kanker yang ditemukan dalam stadium dini memiliki tingkat kesembuhan yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, dia menekankan pentingnya agar masyarakat melakukan deteksi dini dengan cara skrining atau pemeriksaan dini melalui fasilitas pelayanan kesehatan.

Apabila kanker usus besar telah memasuki stadium empat dan berkembang ke banyak organ dan jaringan yang jauh, Aru mengatakan bahwa pembedahan mungkin tidak membantu memperpanjang umur seseorang. Pilihan pengobatan lain dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan dapat menghasilkan gejala tambahan yang membuat kualitas hidup seseorang menjadi lebih buruk sehingga perawatan paliatif dapat dijadikan alternatif.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوْهُۗ وَلْيَكْتُبْ بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌۢ بِالْعَدْلِۖ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ اَنْ يَّكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللّٰهُ فَلْيَكْتُبْۚ وَلْيُمْلِلِ الَّذِيْ عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللّٰهَ رَبَّهٗ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْـًٔاۗ فَاِنْ كَانَ الَّذِيْ عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيْهًا اَوْ ضَعِيْفًا اَوْ لَا يَسْتَطِيْعُ اَنْ يُّمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهٗ بِالْعَدْلِۗ وَاسْتَشْهِدُوْا شَهِيْدَيْنِ مِنْ رِّجَالِكُمْۚ فَاِنْ لَّمْ يَكُوْنَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَّامْرَاَتٰنِ مِمَّنْ تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَۤاءِ اَنْ تَضِلَّ اِحْدٰىهُمَا فَتُذَكِّرَ اِحْدٰىهُمَا الْاُخْرٰىۗ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَۤاءُ اِذَا مَا دُعُوْا ۗ وَلَا تَسْـَٔمُوْٓا اَنْ تَكْتُبُوْهُ صَغِيْرًا اَوْ كَبِيْرًا اِلٰٓى اَجَلِهٖۗ ذٰلِكُمْ اَقْسَطُ عِنْدَ اللّٰهِ وَاَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَاَدْنٰىٓ اَلَّا تَرْتَابُوْٓا اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيْرُوْنَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَلَّا تَكْتُبُوْهَاۗ وَاَشْهِدُوْٓا اِذَا تَبَايَعْتُمْ ۖ وَلَا يُضَاۤرَّ كَاتِبٌ وَّلَا شَهِيْدٌ ەۗ وَاِنْ تَفْعَلُوْا فَاِنَّهٗ فُسُوْقٌۢ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗ وَيُعَلِّمُكُمُ اللّٰهُ ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Janganlah penulis menolak untuk menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkan kepadanya, maka hendaklah dia menuliskan. Dan hendaklah orang yang berutang itu mendiktekan, dan hendaklah dia bertakwa kepada Allah, Tuhannya, dan janganlah dia mengurangi sedikit pun daripadanya. Jika yang berutang itu orang yang kurang akalnya atau lemah (keadaannya), atau tidak mampu mendiktekan sendiri, maka hendaklah walinya mendiktekannya dengan benar. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi laki-laki di antara kamu. Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki, maka (boleh) seorang laki-laki dan dua orang perempuan di antara orang-orang yang kamu sukai dari para saksi (yang ada), agar jika yang seorang lupa, maka yang seorang lagi mengingatkannya. Dan janganlah saksi-saksi itu menolak apabila dipanggil. Dan janganlah kamu bosan menuliskannya, untuk batas waktunya baik (utang itu) kecil maupun besar. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah, lebih dapat menguatkan kesaksian, dan lebih mendekatkan kamu kepada ketidakraguan, kecuali jika hal itu merupakan perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu jika kamu tidak menuliskannya. Dan ambillah saksi apabila kamu berjual beli, dan janganlah penulis dipersulit dan begitu juga saksi. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sungguh, hal itu suatu kefasikan pada kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, Allah memberikan pengajaran kepadamu, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

(QS. Al-Baqarah ayat 282)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement