REPUBLIKA.CO.ID, AL WAKRAH -- Pelatih Denmark Kasper Hjulmand meminta maaf karena gagal membawa timnya lolos ke babak 16 besar Piala Dunia. Denmark menjalani Piala Dunia yang mengecewakan di Qatar. Semifinalis Euro 2020 itu hanya mencetak satu gol dalam tiga pertandingan, sehingga finis sebagai juru kunci Grup D.
Denmark sekali bermain imbang dan dua kali kalah. Kekalahan terakhir sekaligus menentukan terjadi di Stadion Al Janoub ketika Denmark menyerah 0-1 dari Australia, Rabu (30/11/2022) malam WIB.
"Kami mohon maaf karena kami tidak dapat memberikan apa yang diinginkan orang-orang di rumah. Itu sangat mengecewakan kami. Kami hanya dapat menyesal karena kami tidak berhasil," kata Hjulmand, dikutip dari Reuters, Kamis (1/12/2022).
Sementara Australia mengakhiri penantian 16 tahun untuk mencapai babak 16 besar, setelah gol semata wayang dari Mathew Leckie membawa Socceroos finis di peringkat kedua Grup D. Sebab jika gagal menang, mereka dipastikan pulang lebih awal karena Tunisia mengalahkan Prancis.
Kemenangan itu membuat Australia mengoleksi enam poin, torehan yang lebih baik dibandingkan 2006 ketika lolos ke babak 16 besar dengan empat poin. Leckie pun mengaku timnya selalu percaya bisa bekerja sebagai sebuah tim untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
Ia menyadari kalau Australia diragukan bisa berbicara banyak di Qatar. Namun semangat, keyakinan, kerja keras dan kesolidan di lapangan berbicara sebaliknya. "Saya bangga, sangat melelahkan, benar-benar segalanya. Sulit menggambarkan emosi itu sekarang," kata Leckie.