REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Menjelang pertandingan penentu antara timnas Uruguay melawan Ghana, penyerang Uruguay Luis Suarez mendapat banyak tekanan dari kubu the Black Stars, julukan timnas Ghana. Suarez akan kembali menghadapi Ghana untuk pertama kalinya sejak insiden kontroversi handball sang striker yang menyelamatkan Uruguay di Piala Dunia 2010.
Dalam komentar terbarunya, Suarez membalas sindiran dari jurnalis olahraga Ghana yang menyebut sebagai biang kerok kekalahan the Black Stars pada partai perempat final 2010.
"Saya tidak harus mengatakan maaf tentang itu. Saya melakukan handball. Tetapi pemain Ghana (Asamoah Gyan) gagal mengeksekusi penalti," kata Suarez di hadapan media dikutip Express, Kamis (1/12/2022).
Sementara itu Asamoah Gyan sendiri mengakui akan bertindak dengan cara yang sama seandainya berada di posisi seperti itu, namun sayangnya Suarez masih dipandang sebagai penjahat oleh sebagian besar fan Ghana. "Anda lihat pengakuan pemain yang gagal mengeksekusi penalti, dia bakal melakukan hal yang sama," sambung Suarez.