Kamis , 01 Dec 2022, 20:19 WIB

Jelang Vs Ghana, Luis Suarez Ogah Minta Maaf Soal Handball Kontroversi

Rep: Anggoro Pramudya / Red: Endro Yuwanto
Reaksi Luis Suarez (kiri) dari Uruguay selama pertandingan sepak bola Grup H Piala Dunia FIFA 2022 antara Portugal dan Uruguay di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Selasa (29/11/2022) dini hari WIB.
Foto EPA-EFE/JOSE SENA GOULAO

Reaksi Luis Suarez (kiri) dari Uruguay selama pertandingan sepak bola Grup H Piala Dunia FIFA 2022 antara Portugal dan Uruguay di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Selasa (29/11/2022) dini hari WIB.

Ghana memiliki kesempatan untuk melakukan balas dendam setelah 12 tahun silam.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Menjelang pertandingan penentu antara timnas Uruguay melawan Ghana, penyerang Uruguay Luis Suarez mendapat banyak tekanan dari kubu the Black Stars, julukan timnas Ghana. Suarez akan kembali menghadapi Ghana untuk pertama kalinya sejak insiden kontroversi handball sang striker yang menyelamatkan Uruguay di Piala Dunia 2010.

Dalam komentar terbarunya, Suarez membalas sindiran dari jurnalis olahraga Ghana yang menyebut sebagai biang kerok kekalahan the Black Stars pada partai perempat final 2010.

Baca Juga

"Saya tidak harus mengatakan maaf tentang itu. Saya melakukan handball. Tetapi pemain Ghana (Asamoah Gyan) gagal mengeksekusi penalti," kata Suarez di hadapan media dikutip Express, Kamis (1/12/2022).

Sementara itu Asamoah Gyan sendiri mengakui akan bertindak dengan cara yang sama seandainya berada di posisi seperti itu, namun sayangnya Suarez masih dipandang sebagai penjahat oleh sebagian besar fan Ghana. "Anda lihat pengakuan pemain yang gagal mengeksekusi penalti, dia bakal melakukan hal yang sama," sambung Suarez.