Jumat 02 Dec 2022 00:30 WIB

Terobosan Baru, Obat Alzheimer Mampu Perlambat Penurunan Memori

Lecanemab menjadi obat yang memberikan harapan baru untuk penderita Alzheimer.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Penderita Alzheimer (Ilustrasi). Lecanemab dirancang untuk menargetkan dan membersihkan amiloid (salah satu protein yang menumpuk di otak penderita Alzheimer yang ditemukan memperlambat penurunan memori dan pemikiran pasien).
Foto: Republika
Penderita Alzheimer (Ilustrasi). Lecanemab dirancang untuk menargetkan dan membersihkan amiloid (salah satu protein yang menumpuk di otak penderita Alzheimer yang ditemukan memperlambat penurunan memori dan pemikiran pasien).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil dari studi uji coba menunjukkan obat eksperimental untuk Alzheimer bisa memperlambat hilangnya memori. Menurut seorang profesor, hal ini menandai era baru dalam mengatasi penyakit tersebut.

Temuan ini telah membuktikan teori selama 30 tahun bahwa protein tertentu, yakni amiloid, di otak ikut bertanggung jawab atas Alzheimer tersebut. Keberadaan obat tersebut diharapkan akan membuka jalan bagi perawatan Alzheimer yang mengubah hidup di masa depan.

Baca Juga

"Saya percaya ini menegaskan era baru modifikasi penyakit untuk penyakit Alzheimer," ujar Direktur Dementia Research Centre, Profesor Nick Fox, seperti dilansir laman Express, Kamis (1/12/2022).

Menurut Prof Fox, ini sebuah era yang datang setelah lebih dari 20 tahun kerja keras pada imunoterapi anti-amiloid dan banyak kekecewaan di sepanjang jalan. Profesor itu tidak sendiri. Para ahli di seluruh dewan memuji awal dari akhir dalam pencarian untuk mencegah Alzheimer, setelah publikasi hasil tentang obat lecanemab.