Jumat , 02 Dec 2022, 00:54 WIB

Belgia Tersingkir, Lukaku Menangis Hingga 'Ngamuk' di Ruang Ganti

Rep: Rahmat Fajar / Red: Bayu Hermawan
Josko Gvardiol dari Kroasia, kanan, melakukan sundulan saat bertahan melawan Romelu Lukaku dari Belgia pada pertandingan sepak bola grup F Piala Dunia antara Kroasia dan Belgia di Stadion Ahmad Bin Ali di Al Rayyan, Qatar, Kamis, 1 Desember 2022.
Foto AP/Ricardo Mazalan

Josko Gvardiol dari Kroasia, kanan, melakukan sundulan saat bertahan melawan Romelu Lukaku dari Belgia pada pertandingan sepak bola grup F Piala Dunia antara Kroasia dan Belgia di Stadion Ahmad Bin Ali di Al Rayyan, Qatar, Kamis, 1 Desember 2022.

Lukaku menangus usai Belgia Tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar

REPUBLIKA.CO.ID, AL RAYYAN -- Tampak kesedihan dan amarah dari Romelu Lukaku ketika harus menerima kenyataan tersingkir dari Piala Dunia Qatar 2022 di penyisihan grup. Generasi emas Belgia yang kemungkinan menjadi kesempatan mereka terakhir meraih trofi di Piala Dunia kali ini bermain imbang tampa gol melawan Kroasia dalam pertandingan terakhir penyisihan Grup F, Kamis (1/12) malam WIB.

Hasil tersebut membuat mereka finis di posisi ketiga. Kroasia dan Maroko yang menang atas Kanada 2-1 berhak mewakili grup ini di babak 16 besar. Dilansir dari dailystar, Lukaku terlihat menangis ketika meninggalkan lapangan. Asisten pelatih Thierry Henry harus turun tangan untuk menenangkannya. Lukaku juga terlihat meninju papan plastik di ruang ganti hingga roboh.

Baca Juga

Lukaku adalah salah satu bintang bersinar dari generasi emas Belgia bersama Kevin de Bruyne, Thibaut Courtois dan Eden Hazard. Namun terlepas dari bakat yang mereka miliki, Belgia tetap gagal meraih prestasi di panggung Piala Dunia.

Jelang Piala Dunia Qatar dimulai, De Bruyne merasa tak ada peluang bagi Belgia untuk memenangkan gelar Piala Dunia di Qatar. Pasalnya, generasi emas Belgia sudah tua.

"Tidak ada peluang (kami bisa menang), kami terlalu tua. Saya pikir peluang kami adalah 2018. Kami memiliki tim yang bagus, tetapi sudah menua,” katanya.

Belgia kesulitan meraih kemenangan 1-0 melawan Kanada di laga pembuka. Dan secara mengejutkan mereka dikalahkan Maroko 2-0 di pertandingan berikutnya. Hasil di dua laga pembuka tersebut membuat Belgia harus menang menghadapi Kroasia dan itu tak berhasil mereka wujudkan sehingga pulang lebih cepat dari Qatar.

Belum diketahui apakah Roberti Martinez akan memperpanjang kontraknya sebagai pelatih Belgia usai Piala Dunia. Kontrak mantan pelatih Everton itu akan berakhir pada akhir tahun dan saat ini belum ada kesepakatan dengan pihak lain. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
romelu lukaku timnas belgia vs timnas kroasia belgia vs kroasia belgia tersingkir piala dunia 2022 piala dunia 2022 qatar
Berita Terpopuler
Berita Lainnya