Ahad 04 Dec 2022 01:16 WIB

Tiga Cara Makan Sehat untuk Meningkatkan Fokus dan Produktivitas

Kebiasaan makan sehat akan mendukung kesehatan fisik, mental dan kognitif Anda.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Ilham Tirta
Anak sedang makan ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Anak sedang makan ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semakin banyak ilmu pengetahuan yang menunjukkan perubahan kecil pada apa yang dimakan dapat meningkatkan kemampuan untuk berpikir, belajar, fokus dan menjadi diri yang paling produktif. Dilansir dari association fot talent development pada Sabtu (3/12/2022), kebiasaan makan sehat ini akan mendukung kesehatan fisik, mental dan kognitif Anda.

Karena itu, Anda harus biasakan pola sehat untuk meningkatkan produktivitas. Berikut tiga cara makan sehat untuk meningkatkan fokus dan produktivitas:

Baca Juga

1. Tambahkan satu makanan penstabil gula ke setiap makanan

Penstabil gula adalah makanan yang mengandung lemak baik (misalnya minyak zaitun atau kacang-kacangan) atau serat (misalnya brokoli atau bayam). Mereka menstabilkan gula tinggi dan rendah yang membuat kita merasa gelisah. Coba letakkan semangkuk kecil biji di atas meja dapur Anda. Selama waktu makan, Anda akan memiliki akses mudah ke bebijian itu untuk ditaburkan di makanan Anda, meningkatkan serat dan lemak Anda.

2. Makan lebih banyak di pagi hari

Biasakanlah makan teratur dan porsi yang lebih banyak di awa hari. Menyinkronkan makanan dengan kebiasaan tidur membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kualitas tidur. Jika Anda makan malam larut malam, cobalah berjalan-jalan sebentar atau melakukan pekerjaan rumah tangga sesudahnya. Gerakan lembut adalah cara yang bagus untuk merangsang pencernaan.

3. Tetapkan batas kafein harian

Banyak dari Anda bergantung pada kafein untuk melewati sore hari, tetapi dibutuhkan sekitar 10 jam untuk benar-benar membersihkan kafein dari aliran darah. Ingatlah hal itu dan atur batas kafein Anda sesuai kebutuhan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement