REPUBLIKA.CO.ID, AL-WAKRAH -- Berakhir sudah petualangan Jepang di Piala Dunia 2022. Langkah pasukan samurai biru terhenti di babak 16 besar.
Skuat polesan Hajime Moriyasu gagal melewati adangan Kroasia. Kedua tim bertemu di Al Janoub Stadium, Al-Wakrah, Senin (5/12/2022) malam WIB. Sepanjang 90 menit, kedudukan imbang 1-1.
Laga berlanjut ke perpanjangan waktu. Hingga tahapan itu, angka di papan skor tidak berubah. Alhasil, adu penalti menjadi penentu.
Jepang kalah 1-3 dari Kroasia saat adu to-tosan. Setelah pertandingan, Moriyasu bereaksi. Jelas ia kecewa.
Namun ia merasa pasukannya sudah membuat kemajuan. Terutama jika berkaca pada aksi fantastis Maya Yoshida dan rekan-rekan di babak penyisihan. Wakil Asia ini menjadi juara Grup E setelah berhasil mengalahkan Jerman dan Spanyol.
"Meskipun hasilnya tidak seperti yang kami inginkan, saya mengatakan kepada mereka, fakta ini tidak meniadakan semua yang kami lakukan," kata Moriyasu, dikutip dari dailymail.co.uk, Selasa (6/12/2022).
Sepanjang 120 menit, pertandingan di Al Janoub Stadium berlangsung dinamis. Temponya berubah-ubah. Terkadang pelan, lalu berganti ke transisi cepat.
Jepang unggul terlebih dahulu. Pada menit ke-43, Daizen Maeda membawa Raksasa Asia ini memimpin. Memanfaatkan bola kemelut, Maeda berhasil memperdaya kiper lawan.
Skor 1-0 untuk keunggulan Samurai biru bertahan hingga turun minum. Seusai jeda, anak asuh Zlatko Dalic menyamakan kedudukan pada menit ke-55. Tandukan Ivan Perisic menggetarkan jala Shuichi Gonda.
Setelahnya jual beli serangan terlihat. Di sesi adu penalti, tiga eksekutor Jepang gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Moriyasu enggan menyalahkan pasukannya.
"Saya pikir para pemain menunjukkan era baru sepak bola Jepang. Mereka harus menggunakan perasaan kecewa ini, mencoba menang di lain waktu," ujar juru taktik 54 tahun itu.
Selanjutnya Kroasia jumpa Brasil di perempatfinal. Bigmatch itu bakal berlangsung di Education City Stadium, Doha, Jumat (9/12/2022) malam WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
