REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Misi Artemis Badan Antariksa Amerika (NASA) berjalan cukup lanjar. Misi dimulai pada 16 November dengan penerbangan perdana roket Space Launch System (SLS) NASA.
SLS mendorong kapsul Orion tanpa awak menuju bulan. Dilansir dari Digital Trends, Kamis (8/12/2022), flyby kedua terjadi awal pekan ini. NASA baru saja merilis beberapa gambar menakjubkan yang ditangkap oleh Kamera Navigasi Optik Orion saat melintas dalam jarak 79 mil dari permukaan bulan.
Orion's Optical Navigation Camera captured these stunning views of the lunar surface during our flyby on #Artemis flight day 20. pic.twitter.com/mfTL5ZSPSp
— Orion Spacecraft (@NASA_Orion) December 7, 2022
Pesawat ruang angkasa Orion sekarang sedang dalam perjalanan ke Bumi dan dijadwalkan untuk mendarat di lepas pantai California, dekat San Diego, pada Ahad (11/12/2022).
NASA kemudian akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada kapsul untuk melihat apa yang terjadi selama perjalanan dan melihat apa saja data yang telah dikumpulkan Orion.
Selanjutmya, NASA akan mempersiapkan untuk pendaratan berawak di permukaan bulan mungkin paling cepat 2025. Pada akhirnya, NASA ingin membangun pangkalan di bulan untuk para astronaut tinggal dan bekerja.
Pendaratan bulan berawak pertama NASA pada 1969 menandai era baru perjalanan ruang angkasa manusia. Namun, NASA kini yakin bahwa teknologi yang lebih baru dan kemitraan komersial akan memungkinkannya membawa eksplorasi ruang angkasa manusia ke tingkat berikutnya.