Kamis 08 Dec 2022 21:04 WIB

Tahun Depan, Citroen Bakal Boyong C3 Matik di Indonesia?

Citroen C3 memiliki peluang besar untuk diproduksi secara lokal.

Red: Dwi Murdaningsih
Citroen C3
Foto: Carscoops
Citroen C3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Citroen, merek asal Prancis menegaskan komitmennya dengan melokalisasi salah satu kendaraannya di pabrik yang dimiliki oleh Indomobil Group pada tahun depan melalui Citroen C3.

"Rencana perakitan lokal untuk C3 ini masih dalam studi, saya pikir mungkin akhir tahun di Q3 tahun depan baru dapat titik terang," kata Stefan Hutahayan, Business Development Head, Indomobil Group pada saat sesi peluncuran tiga model baru di Jakarta, Rabu (7/12/2022).

Baca Juga

Menurut dia, Citroen C3 memiliki peluang besar untuk diproduksi secara lokal. Untuk diketahui, saat ini Citroen C3 ini masih diimpor langsung dari India.

Dia juga mengatakan bahwa saat ini Citroen C3 hanya tersedia satu varian transmisi, yakni transmisi manual. Meski begitu, pihaknya juga akan membawa varian transmisi matik untuk pasar lokal.

"Ketersediaan, memang disana baru adanya manual. Karena ini baru dirilis dan dikonsepkan untuk Indonesia. Jadi, rencananya untuk matik kalau tidak ada halangan akan hadir pada tahun depan," jelas dia.

Mobil yang akan siap bersaing dengan Daihatsu Rocky ini menghadirkan berbagai kenyamanan dan juga fitur yang berlimpah untuk menunjang para penggunanya di Indonesia.

Mobil yang dipasarkan mulai dari Rp 225 juta on the road Jakarta, dibekali dengan mesin yang sanggup mengeluarkan tenaga 81 HP dengan torsi maksimum 115 Nm dan dikombinasikan dengan transmisi manual 5 percepatan. New Citron C3 merupakan kendaraan yang hemat bahan bakar dengan konsumsi sebesar 19,8 km/liter.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا شَهَادَةُ بَيْنِكُمْ اِذَا حَضَرَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ حِيْنَ الْوَصِيَّةِ اثْنٰنِ ذَوَا عَدْلٍ مِّنْكُمْ اَوْ اٰخَرٰنِ مِنْ غَيْرِكُمْ اِنْ اَنْتُمْ ضَرَبْتُمْ فِى الْاَرْضِ فَاَصَابَتْكُمْ مُّصِيْبَةُ الْمَوْتِۗ تَحْبِسُوْنَهُمَا مِنْۢ بَعْدِ الصَّلٰوةِ فَيُقْسِمٰنِ بِاللّٰهِ اِنِ ارْتَبْتُمْ لَا نَشْتَرِيْ بِهٖ ثَمَنًا وَّلَوْ كَانَ ذَا قُرْبٰىۙ وَلَا نَكْتُمُ شَهَادَةَ اللّٰهِ اِنَّآ اِذًا لَّمِنَ الْاٰثِمِيْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila salah seorang (di antara) kamu menghadapi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua orang yang berlainan (agama) dengan kamu. Jika kamu dalam perjalanan di bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian, hendaklah kamu tahan kedua saksi itu setelah salat, agar keduanya bersumpah dengan nama Allah jika kamu ragu-ragu, “Demi Allah kami tidak akan mengambil keuntungan dengan sumpah ini, walaupun dia karib kerabat, dan kami tidak menyembunyikan kesaksian Allah; sesungguhnya jika demikian tentu kami termasuk orang-orang yang berdosa.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 106)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement